MANILA – Militan Abu Sayyaf kembali melancarkan serangan bom, akibatnya lima orang prajurit yang tengah memburu militan Abu Sayyaf di bagian selatan Filipina terluka.
Prajurit itu tewas setelah bom rakitan yang dipasang prajurit itu meledak dan mengenai tiga orang prajurit di Desa Far Flung. Desa itu merupakan wilayah para militan Abu Sayyaf. Sedangkan dua prajurit lainnya terkena ledakan ranjau di hutan Gunung Sumisip. Demikian dilansir Associated Press, Selasa (31/5).
Satu dari lima prajurit itu terpaksa menjalani operasi. Pasukan khusus itu diserang ketika mereka melakukan pemburuan terhadap militan Abu Sayyaf, mereka juga mencoba untuk mengamankan konstruksi Jalan Basilan dari serangan Abu Sayyaf.
Selama ini, Amerika Serikat (AS) telah mengklasifikasikan Abu Sayyaf dalam kelompok teroris karena aktivitasnya kerap melakukan pengeboman dan penculikan. Pemerintah setempat menjelaskan, sekitar 410 militan Abu Sayyaf sering melakukan tindakan penculikan dengan meminta tebusan di Basilan dan beberapa provinsi lainnya. (bbs/jpnn)