27 C
Medan
Tuesday, July 9, 2024

Heroin dalam Anus

JAKARTA- Aparat Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta lagi-lagi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba. Kali ini, seorang perempuan berkewarganegaraan Malaysia ditangkap setelah terbukti membawa heroin. Modus yang digunakan pelaku terbilang unik, yakni menyimpannya dalam anus.

Pelaku berinisial FBS (26), dan ditangkap Sabtu (28/5) saat baru saja tiba pukul 20.00 WIB dengan pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur, Malaysia. Kecurigaan petugas berawal saat dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan perempuan cantik tersebut.

Benar saja, setelah diperiksa secara seksama, petugas mendapati 51 butir bubuk berwarna coklat yang dibungkus seperti kapsul di dalam lipatan celana pendek serta diikat dan dimasukkan ke dalam tas tangan.
“Untuk mengelabui petugas, tersangka sengaja datang pada Sabtu dan di malam hari. Sebab, saat itu akan ada pertandingan sepakbola Barcelona-MU,” ucap Maman Sulaeman, Plh Kepala Bea Cukai, Selasa (31/5).

Dikatakannya, setelah menemukan 51 butir kapsul itu, pihaknya langsung mengidentifikasinya dengan Narcotest, dan hasilnya positif sebagai heroin. Lalu dilakukan pengembangan ke hotel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.  Saat di hotel itu, FBS merasa kesakitan di bagian duburnya. Saat itulah diketahui terdapat 20 butir kapsul ukuran sepanjang ruas jari di anusnya. (net/jpnn)

JAKARTA- Aparat Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta lagi-lagi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba. Kali ini, seorang perempuan berkewarganegaraan Malaysia ditangkap setelah terbukti membawa heroin. Modus yang digunakan pelaku terbilang unik, yakni menyimpannya dalam anus.

Pelaku berinisial FBS (26), dan ditangkap Sabtu (28/5) saat baru saja tiba pukul 20.00 WIB dengan pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur, Malaysia. Kecurigaan petugas berawal saat dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan perempuan cantik tersebut.

Benar saja, setelah diperiksa secara seksama, petugas mendapati 51 butir bubuk berwarna coklat yang dibungkus seperti kapsul di dalam lipatan celana pendek serta diikat dan dimasukkan ke dalam tas tangan.
“Untuk mengelabui petugas, tersangka sengaja datang pada Sabtu dan di malam hari. Sebab, saat itu akan ada pertandingan sepakbola Barcelona-MU,” ucap Maman Sulaeman, Plh Kepala Bea Cukai, Selasa (31/5).

Dikatakannya, setelah menemukan 51 butir kapsul itu, pihaknya langsung mengidentifikasinya dengan Narcotest, dan hasilnya positif sebagai heroin. Lalu dilakukan pengembangan ke hotel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.  Saat di hotel itu, FBS merasa kesakitan di bagian duburnya. Saat itulah diketahui terdapat 20 butir kapsul ukuran sepanjang ruas jari di anusnya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/