26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Setelah Dipeluk, Hatta Pun Lalu Ditinggalkan

Suasana itu berlangsung beberapa menit. Sampai-sampai Zulkifli Hasan berlinang air mata. Namun, kebersamaan Hatta-Zulkifli terhenti ketika Ketua Majelis Partai PAN Demisioner Amien Rais, menerobos barisan pengamanan dan wartawan menuju ke atas panggung.

Saat itu, Amien terlihat menyalami Bang Zul, kemudian memintanya maju ke depan dari belakang meja dengan mengacung-acungkan tangan. Di antara keramaian barisan pengamanan dan pendukung, Zul terlihat berupaya menggandeng Hatta maju ke depan, tapi yang muncul setelah itu hanya Bang Zul sendirian.

Bang Zul langsung digandeng oleh Amien Rais, hanya berdua, tanpa Hatta Rajasa yang tadinya sempat digandeng erat dan dalam oleh Bang Zul. Setelah itu, Hatta hilang ditinggalkan di antara keramaian panggung kongres tersebut.

Sebelum meninggalkan panggung, Bang Zul sempat mengatakan bahwa kemenangan yang diraihnya merupakan kemenangan seluruh kader partai berlogo matahari terbit itu.

“Ini adalah kemenangan seluruh kader partai dan kemenangan PAN. Kemenangan proses demokrasi tanah air kita menyambut tradisi baru,” ucap ketum terpilih yang terbukti sukses mengusung jargon perubahan di tubuh PAN.

Hatta Ditangisi Pendukung….

Setelah terpisah ditinggalkan Amien Rais dan Bang Zul di atas panggung, Hatta ternyata langsung menemui ratusan pendukungnya di ruangan yang sebelumnya mereka gunakan untuk konsolidasi. Berbeda dengan suasana di arena pleno, di ruangan ini nyaris tak terdengar suara.

JPNN.com yang tiba di sana hanya melihat wajah-wajah dingin dan lelah karena harus menelan kekalahan. Di antara mereka terlihat Hatta Rajasa, Waketum demisioner Drajat Wibowo, ketua DPP demisioner Tjatur Sapto Edy dan ratusan pendukungnya.

Satu per satu dari pendukung menyalami Hatta. Ada juga yang berlinang air mata. Saat itu Hatta tidak banyak bicara, kecuali mencoba menguatkan para kader yang selama 5 tahun terakhir tetap setia bersamanya. Terakhir, Hatta terlihat mendatangi seorang kader yang mendekatinya menggunakan kursi roda. Selain mengucapkan terimakasih, Hatta juga menyemangatinya.

“Saya berterimakasih sudah bersedia membantu. Tidak ada istilah terbelah. Kita terus bekerjasama,” ucapnya kepada pendukungnya itu. Saat ditemui JPNN.com setelahnya, Hatta juga terlihat tegar menerima hasuil kongres. “Buat saya ini hasil kongres yang sangat demokratis,” katanya, meyakinkan diri. (fat/jpnn)

Suasana itu berlangsung beberapa menit. Sampai-sampai Zulkifli Hasan berlinang air mata. Namun, kebersamaan Hatta-Zulkifli terhenti ketika Ketua Majelis Partai PAN Demisioner Amien Rais, menerobos barisan pengamanan dan wartawan menuju ke atas panggung.

Saat itu, Amien terlihat menyalami Bang Zul, kemudian memintanya maju ke depan dari belakang meja dengan mengacung-acungkan tangan. Di antara keramaian barisan pengamanan dan pendukung, Zul terlihat berupaya menggandeng Hatta maju ke depan, tapi yang muncul setelah itu hanya Bang Zul sendirian.

Bang Zul langsung digandeng oleh Amien Rais, hanya berdua, tanpa Hatta Rajasa yang tadinya sempat digandeng erat dan dalam oleh Bang Zul. Setelah itu, Hatta hilang ditinggalkan di antara keramaian panggung kongres tersebut.

Sebelum meninggalkan panggung, Bang Zul sempat mengatakan bahwa kemenangan yang diraihnya merupakan kemenangan seluruh kader partai berlogo matahari terbit itu.

“Ini adalah kemenangan seluruh kader partai dan kemenangan PAN. Kemenangan proses demokrasi tanah air kita menyambut tradisi baru,” ucap ketum terpilih yang terbukti sukses mengusung jargon perubahan di tubuh PAN.

Hatta Ditangisi Pendukung….

Setelah terpisah ditinggalkan Amien Rais dan Bang Zul di atas panggung, Hatta ternyata langsung menemui ratusan pendukungnya di ruangan yang sebelumnya mereka gunakan untuk konsolidasi. Berbeda dengan suasana di arena pleno, di ruangan ini nyaris tak terdengar suara.

JPNN.com yang tiba di sana hanya melihat wajah-wajah dingin dan lelah karena harus menelan kekalahan. Di antara mereka terlihat Hatta Rajasa, Waketum demisioner Drajat Wibowo, ketua DPP demisioner Tjatur Sapto Edy dan ratusan pendukungnya.

Satu per satu dari pendukung menyalami Hatta. Ada juga yang berlinang air mata. Saat itu Hatta tidak banyak bicara, kecuali mencoba menguatkan para kader yang selama 5 tahun terakhir tetap setia bersamanya. Terakhir, Hatta terlihat mendatangi seorang kader yang mendekatinya menggunakan kursi roda. Selain mengucapkan terimakasih, Hatta juga menyemangatinya.

“Saya berterimakasih sudah bersedia membantu. Tidak ada istilah terbelah. Kita terus bekerjasama,” ucapnya kepada pendukungnya itu. Saat ditemui JPNN.com setelahnya, Hatta juga terlihat tegar menerima hasuil kongres. “Buat saya ini hasil kongres yang sangat demokratis,” katanya, meyakinkan diri. (fat/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/