JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai ada tiga hal di dunia ini yang tidak bisa dilawannya. Yakni atasan, orang kaya dan orang gila.
“Tiga hal itu menurut saya tidak bisa dilawan,” tutur Dahlan di sela acara premier film ‘Sepatu Dahlan’ di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (1/4) malam.
Menurut Dahlan, seniman termasuk dalam kategori ‘orang gila’ yang dia maksud. Sebab, kreativitas seniman tak bisa dikekang atau dibatasi oleh orang lain.
“Ya itu, seniman masuk dalam kategori orang gila bila berkarya,” ujar Dahlan yang langsung mengundang tawa penonton dalam studio.
Karenanya, Dahlan tak akan melawan ‘orang gila’ saat sedang berkreativitas. Misalnya para pekerja film saat proses pembuatan film ‘Sepatu Dahlan’ yang akan ditayangkan mulai 10 April 2014.
Pria asal Magetan itu sejak awal memang tak memberikan titipan atau pesanan apapun pada film garapan Benni Setiawan itu. “Jadi saya enggak titip apapun, yang terjadi ya terjadilah. Mau baik atau enggak baik hasilnya buat saya, itu hak anda,” ulas Dahlan.(chi/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai ada tiga hal di dunia ini yang tidak bisa dilawannya. Yakni atasan, orang kaya dan orang gila.
“Tiga hal itu menurut saya tidak bisa dilawan,” tutur Dahlan di sela acara premier film ‘Sepatu Dahlan’ di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (1/4) malam.
Menurut Dahlan, seniman termasuk dalam kategori ‘orang gila’ yang dia maksud. Sebab, kreativitas seniman tak bisa dikekang atau dibatasi oleh orang lain.
“Ya itu, seniman masuk dalam kategori orang gila bila berkarya,” ujar Dahlan yang langsung mengundang tawa penonton dalam studio.
Karenanya, Dahlan tak akan melawan ‘orang gila’ saat sedang berkreativitas. Misalnya para pekerja film saat proses pembuatan film ‘Sepatu Dahlan’ yang akan ditayangkan mulai 10 April 2014.
Pria asal Magetan itu sejak awal memang tak memberikan titipan atau pesanan apapun pada film garapan Benni Setiawan itu. “Jadi saya enggak titip apapun, yang terjadi ya terjadilah. Mau baik atau enggak baik hasilnya buat saya, itu hak anda,” ulas Dahlan.(chi/jpnn)