25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

4 Jadi Korban Kembang Api

PADANG-Malam Pergantian Tahun Baru 2012 makan korban. Gara-gara bermain kembang api, Sabtu (31/12), empat warga terpaksa dilarikan ke RSUP M Djamil Padang. Mereka mengalami luka bakar pada bagian tangan dan mata karena kembang api itu meledak di tangan. Biasanya kembang api itu meledak di udara setelah sumbunya dibakar.

Keempat korban itu, AT,22, MJ, 26, HR, 35 mengalami luka bakar di tangan kanan sedangkan  AM, 25, mengalami luka robek di bagian mata. Keempat korban diketahui warga Kota Padang. Satu di antara korban, AT, hingga kemarin (1/1) masih mendapatkan perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang.

Pantauan Padang Ekspres (grup Sumut Pos), tiga korban sudah diperbolehkan pulang karena lukanya tidak terlalu serius. Mereka hanya diberi pertolongan pertama. Lukanya dibersihkan untuk menghindari infeksi dan diberi obat secukupnya.
Sementara satu lagi, AT, harus menjalani operasi penambalan daging (defridemary, reposisi+lire, red) pada telapak tangannya. Tampak telapak tangannya hancur.  Pihak keluarga ketika ditanyai Padang Ekspres terkait musibah yang menimpa keluarganya, enggan berkomentar.

Kepala Humas RSUP M Djamil Padang Gustavianof menyebutkan para korban dilarikan ke RSUP. Korban AT, 22 yang datang sekitar pukul 00.00 WIB, MJ 26 datang sekitar pukul 01.06 WIB, sementara dua lagi yang datangnya dengan waktu yang tak jauh berbeda. (mag-6/jpnn)

PADANG-Malam Pergantian Tahun Baru 2012 makan korban. Gara-gara bermain kembang api, Sabtu (31/12), empat warga terpaksa dilarikan ke RSUP M Djamil Padang. Mereka mengalami luka bakar pada bagian tangan dan mata karena kembang api itu meledak di tangan. Biasanya kembang api itu meledak di udara setelah sumbunya dibakar.

Keempat korban itu, AT,22, MJ, 26, HR, 35 mengalami luka bakar di tangan kanan sedangkan  AM, 25, mengalami luka robek di bagian mata. Keempat korban diketahui warga Kota Padang. Satu di antara korban, AT, hingga kemarin (1/1) masih mendapatkan perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang.

Pantauan Padang Ekspres (grup Sumut Pos), tiga korban sudah diperbolehkan pulang karena lukanya tidak terlalu serius. Mereka hanya diberi pertolongan pertama. Lukanya dibersihkan untuk menghindari infeksi dan diberi obat secukupnya.
Sementara satu lagi, AT, harus menjalani operasi penambalan daging (defridemary, reposisi+lire, red) pada telapak tangannya. Tampak telapak tangannya hancur.  Pihak keluarga ketika ditanyai Padang Ekspres terkait musibah yang menimpa keluarganya, enggan berkomentar.

Kepala Humas RSUP M Djamil Padang Gustavianof menyebutkan para korban dilarikan ke RSUP. Korban AT, 22 yang datang sekitar pukul 00.00 WIB, MJ 26 datang sekitar pukul 01.06 WIB, sementara dua lagi yang datangnya dengan waktu yang tak jauh berbeda. (mag-6/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/