Kemacetan di Jakarta makin tahun semakin bertambah parah. Langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Bahkan, bus transjakarta yang ditargetkan menjadi moda transportasi massal yang representatif juga dinilai kurang berhasil.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso mengaku sedih, karena langkah penguraian kemacetan berupa bus transjakarta yang digagasnya tidak berkembang lagi. Dalam tempo tiga tahun, dia mampu menyelesaikan tujuh koridor dan tiga koridor sisanya hanya tinggal melengkapi armada dan sopir.
Namun sayangnya, selama pemerintahan Fauzi Bowo, bus transjakarta tak berkembang. Bahkan, koridor-koridor bus transjakarta yang sudah ada sekarang seolah tidak mendapatkan perawatan maksimal sehingga masyarakat menjadi enggan untuk naik bus transjakarta dan kembali lagi ke kendaraan pribadi.(net/jpnn)