JAKARTA – Salah satu keinginan Ustadz Jefry Al Buchori (Uje) yang belum tercapai adalah membangun pesantren yang di dalamnya ada fasilitas rehabilitasi pengguna narkoba. Untuk mewujudkan cita-cita itu, keluarga berencana untuk melelang motor gede (moge) Kawasaki ER 650, yang ditunggangi Uje saat kecelakaan sepekan lalu.
Hal ini disampaikan adik Uje, Fajar Siddiq saat ditemui di acara takziah malam ketujuh Almarhum Uje di Kompleks Bukit Taman Mas, Rempoa Jakarta Selatan, Kamis (2/5) malam. “Harga moge Uje Rp109 juta, tapi nanti kita akan lelang. Dengan hasil penjualan moge itu minimal bisa merampungkan masjidnya. Mudah-mudahan pahalnya kembali kepada Uje,” kata Fajar.
Motor berkapasitas 650 CC itu mulai ada yang menawar. Anehnya, si penawar meminta secara khusus agar motor yang ringsek karena kecelakaan itu tidak perlu diperbaiki. “Tadi Iron Blue mulai tawar. Mereka minta tidak perlu dibenahi, dia ingin tetap utuh rusak seperti itu,” jelasnya. (abu/jpnn)
Hanya saja, pihak keluarga sampai saat ini belum mau melepas motor kesayangan Uje itu. Pasalnya, moge bersejarah itu akan dilepas kepada penawar tertinggi.
“Kita akan lelang motor itu. Nanti motor itu akan bersaksi bahwa yang kecelakaan dengan motr tersebut adalah orang shaleh. Demikian juga dengan yang membeli juga merupakan orang saleh. Karena hasil penjualan moge itu akan dijadikan modal untuk pembangunan masjid dan pesantren yang dicita-citakan Uje,” terangnya.
