25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pembom Polres Poso Rakit Bom dalam Tupperware

JAKARTA,sumutcyber – Mabes Polri memastikan peristiwa bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah pagi tadi hanya menewaskan pelaku seorang diri, dan melukai seorang pekerja bangunan di lokasi kejadian.

Nah, hasil identifikasi awal yang dilakukan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menemukan adanya kepingan tupperware di tempat kejadian perkara (TKP)

“Sementara ini yang diidentifikasi ada serpihan tupperware yang berada di lokasi. Artinya bom ini adalah bom bunuh diri yang menggunakan tupperware,” kata Kadih Humas Polri, Irjenpol Suhardi Alius di Mabes Polri, Senin (3/6).

Namun untuk memastikan apakah benar pelaku merakit bom tersebut di dalam tupperware, tim Puslabfor masih melakukan identifaksi. Tim juga akan mencari tahu informasi lain terkait bom yang digunakan pelaku.

Selain mengidentifikasi jenis bom yang digunakan beserta daya ledaknya, Polri juga ingin memastikan identitas pelaku karena tim menemukan bagian wajah pelaku masih bisa dikenali.

Ditambahkannya, saat memasuki lingkungan Mapolda Poso, pelaku teridentifikasi membawa sebuah tas ransel. Nah, tas itu diduga digunakan pelaku untuk membawa bom yang dirakit di dalam tupperware.

“Ini sementara memang bawa tas ransel,” tambaha Suhardi sembari menyebutkan kemungkinan bom yang diledakkan pelaku ada pemicunya. Hal itu diketahui dari letupan kecil sebelum ledakan besar.(fat/jpnn)

JAKARTA,sumutcyber – Mabes Polri memastikan peristiwa bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah pagi tadi hanya menewaskan pelaku seorang diri, dan melukai seorang pekerja bangunan di lokasi kejadian.

Nah, hasil identifikasi awal yang dilakukan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menemukan adanya kepingan tupperware di tempat kejadian perkara (TKP)

“Sementara ini yang diidentifikasi ada serpihan tupperware yang berada di lokasi. Artinya bom ini adalah bom bunuh diri yang menggunakan tupperware,” kata Kadih Humas Polri, Irjenpol Suhardi Alius di Mabes Polri, Senin (3/6).

Namun untuk memastikan apakah benar pelaku merakit bom tersebut di dalam tupperware, tim Puslabfor masih melakukan identifaksi. Tim juga akan mencari tahu informasi lain terkait bom yang digunakan pelaku.

Selain mengidentifikasi jenis bom yang digunakan beserta daya ledaknya, Polri juga ingin memastikan identitas pelaku karena tim menemukan bagian wajah pelaku masih bisa dikenali.

Ditambahkannya, saat memasuki lingkungan Mapolda Poso, pelaku teridentifikasi membawa sebuah tas ransel. Nah, tas itu diduga digunakan pelaku untuk membawa bom yang dirakit di dalam tupperware.

“Ini sementara memang bawa tas ransel,” tambaha Suhardi sembari menyebutkan kemungkinan bom yang diledakkan pelaku ada pemicunya. Hal itu diketahui dari letupan kecil sebelum ledakan besar.(fat/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/