25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Inalum Promosikan Produk UKM Lokal di Jakarta

istimew Manajer Pemberdayaan Masyarakat PT Inalum, Arfan Iqbal Harahap menjawab pertanyaan pengunjung di Stand Inalum di Jakarta, beberapa waktu lalu.
istimew
Manajer Pemberdayaan Masyarakat PT Inalum, Arfan Iqbal Harahap menjawab pertanyaan pengunjung di Stand Inalum di Jakarta, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Produk Usaha Kecil dan Mikro (UKM)  yang berada di sekitar Pabrik Peleburan Aluminium PT Inalum, dipamerkan pada event bergengsi untuk pemberdayaan masyarakat di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, sejak 21-24 Agustus 2014 lalu.

Pameran itu digelar dalam rangka Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo yang diselenggarakan Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DR.Sapta Nirwandar.

W.Djoko Laksono, Deputy General Manager Umum dan CSR PT Inalum pada acara pembukaan paviliun PT Inalum, mengatakan, ini adalah event pameran pertama tentang pemberdayaan masyarakat tingkat nasional yang diikuti Inalum.

Diharapkan dia, dengan partisipasi ini, pihaknya dapat lebih mengenalkan Inalum dan kontribusinya terhadap lingkungan sekitar dalam kerangka community development kepada publik, khususnya setelah Inalum menjadi BUMN.

Manajer Pemberdayaan Masyarakat PT Inalum, Arfan Iqbal Harahap, ketika dihubungi mengatakan, pada event itu, perusahaan memperkenalkan program-program pemberdayaan masyarakat dan produk usaha kecil mikro di sekitar pabrik peleburan, seperti opak ubi, roti tempurung, abon ikan, asinan kepah, kue karas-karas dan busana jahit.

Di samping itu, Inalum juga turut memperkenalkan pestisida dan pupuk organik yang dihasilkan kelompok tani desa Lubuk Cuik, Lima Puluh, terasi produk dari kelompok nelayan Desa Kuala Indah, dan kain songket khas Kabupaten Batubara.

Paviliun Inalum ramai dikunjungi pengunjung, baik dari anak sekolah, LSM, instansi, perusahaan, akademisi, dan lain-lain, baik untuk melihat maket atau sekadar miniatur pabrik peleburan aluminium yang cukup menarik dan detail.

Digelar juga diskusi dan tanya jawab seputar program pemberdayaan masyarakat PT Inalum, dimana salah satunya adalah dukungan dan sponsorship untuk kegiatan pelestarian budaya dan pusaka lokal. Yang diwujudkan melalui Pekan Seni & Budaya Daerah (PSBD) serta Pekan Budaya Melayu (PBM). Kegiatan itu mendapat apresiasi dari Iskandar Sembiring (Sekjen CFCD) pada saat penutupan GKPM Expo. (ful/ndi)

istimew Manajer Pemberdayaan Masyarakat PT Inalum, Arfan Iqbal Harahap menjawab pertanyaan pengunjung di Stand Inalum di Jakarta, beberapa waktu lalu.
istimew
Manajer Pemberdayaan Masyarakat PT Inalum, Arfan Iqbal Harahap menjawab pertanyaan pengunjung di Stand Inalum di Jakarta, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Produk Usaha Kecil dan Mikro (UKM)  yang berada di sekitar Pabrik Peleburan Aluminium PT Inalum, dipamerkan pada event bergengsi untuk pemberdayaan masyarakat di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, sejak 21-24 Agustus 2014 lalu.

Pameran itu digelar dalam rangka Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo yang diselenggarakan Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DR.Sapta Nirwandar.

W.Djoko Laksono, Deputy General Manager Umum dan CSR PT Inalum pada acara pembukaan paviliun PT Inalum, mengatakan, ini adalah event pameran pertama tentang pemberdayaan masyarakat tingkat nasional yang diikuti Inalum.

Diharapkan dia, dengan partisipasi ini, pihaknya dapat lebih mengenalkan Inalum dan kontribusinya terhadap lingkungan sekitar dalam kerangka community development kepada publik, khususnya setelah Inalum menjadi BUMN.

Manajer Pemberdayaan Masyarakat PT Inalum, Arfan Iqbal Harahap, ketika dihubungi mengatakan, pada event itu, perusahaan memperkenalkan program-program pemberdayaan masyarakat dan produk usaha kecil mikro di sekitar pabrik peleburan, seperti opak ubi, roti tempurung, abon ikan, asinan kepah, kue karas-karas dan busana jahit.

Di samping itu, Inalum juga turut memperkenalkan pestisida dan pupuk organik yang dihasilkan kelompok tani desa Lubuk Cuik, Lima Puluh, terasi produk dari kelompok nelayan Desa Kuala Indah, dan kain songket khas Kabupaten Batubara.

Paviliun Inalum ramai dikunjungi pengunjung, baik dari anak sekolah, LSM, instansi, perusahaan, akademisi, dan lain-lain, baik untuk melihat maket atau sekadar miniatur pabrik peleburan aluminium yang cukup menarik dan detail.

Digelar juga diskusi dan tanya jawab seputar program pemberdayaan masyarakat PT Inalum, dimana salah satunya adalah dukungan dan sponsorship untuk kegiatan pelestarian budaya dan pusaka lokal. Yang diwujudkan melalui Pekan Seni & Budaya Daerah (PSBD) serta Pekan Budaya Melayu (PBM). Kegiatan itu mendapat apresiasi dari Iskandar Sembiring (Sekjen CFCD) pada saat penutupan GKPM Expo. (ful/ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/