25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Jokowi Dilirik PKS, PDIP Cuek

Partai Kesejahteraan Sosial melirik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres potensial. Apa tanggapan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PIPD)? Ternyata mereka cuek saja.

“Masih dilirik,” kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menanggapi lirikan PKS ke Jokowi. Hal ini disampaikan Tjahjo kepada detikcom, Rabu (2/10).

PDIP memang belum mau menanggapi lirikan partai lain ke Jokowi. Seperti kemarin PAN juga mencoba menduetkan Jokowi-Hatta. “Pantauannya benar atau tidak, jarak pandangnya, jauh dekatnya, kan PDIP belum bisa mengomentari,” kata Tjahjo.

Dia lantas menegaskan sampai saat ini PDIP masih fokus menghadapi Pileg. PDIP belum memutuskan siapa capres yang akan berlaga di Pilpres 2014 mendatang. “PDI Perjuangan belum memutuskan siapa capres dan cawapres Pemilu 2014,” tegasnya.

Sebelumnya, PKS mengungkap Jokowi sebagai salah satu capres potensial selain Dahlan Iskan, Mahfud MD, dan Jusuf Kalla. Padahal PKS pernah bilang tak mendukung pencapresan Jokowi.

“Kita suka sama Jokowi, kita juga welcome sama Prabowo, tapi mereka tidak lahir dari rahim umat,” kata Jubir PKS, Mardani Ali Sera, Rabu (2/9).

Tapi politik memang dinamis. Barangkali sekarang PKS menyadari Jokowi sebagai capres potensial karena memuncaki berbagai survei capres. “Pak Dahlan Iskan, Pak Mahfud MD, Pak Jusuf Kalla, dan Pak Jokowi (Joko Widodo),” tambah Mardani.

Kenapa sekarang nama Jokowi masuk? “Iya, Pak Jokowi masuk juga. Dia kan dari komunitas umat Islam juga,” jawabnya.
Yang terpenting, bagi Mardani, figur capres harus bisa diterima pasar. Nama-nama tersebut tak dipungkiri memang tengah ramai dibicarakan sebagai sosok potensial capres. Selain dari kalangan eksternal partai, kalangan internal PKS juga tengah dipertimbangkan untuk maju capres di 2014. “Yang dari internal ada Pak Hidayat Nur Wahid, Pak Sohibul Iman, dan Pak Anis Matta,” jelas Mardani. (net/jpnn)

Partai Kesejahteraan Sosial melirik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres potensial. Apa tanggapan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PIPD)? Ternyata mereka cuek saja.

“Masih dilirik,” kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menanggapi lirikan PKS ke Jokowi. Hal ini disampaikan Tjahjo kepada detikcom, Rabu (2/10).

PDIP memang belum mau menanggapi lirikan partai lain ke Jokowi. Seperti kemarin PAN juga mencoba menduetkan Jokowi-Hatta. “Pantauannya benar atau tidak, jarak pandangnya, jauh dekatnya, kan PDIP belum bisa mengomentari,” kata Tjahjo.

Dia lantas menegaskan sampai saat ini PDIP masih fokus menghadapi Pileg. PDIP belum memutuskan siapa capres yang akan berlaga di Pilpres 2014 mendatang. “PDI Perjuangan belum memutuskan siapa capres dan cawapres Pemilu 2014,” tegasnya.

Sebelumnya, PKS mengungkap Jokowi sebagai salah satu capres potensial selain Dahlan Iskan, Mahfud MD, dan Jusuf Kalla. Padahal PKS pernah bilang tak mendukung pencapresan Jokowi.

“Kita suka sama Jokowi, kita juga welcome sama Prabowo, tapi mereka tidak lahir dari rahim umat,” kata Jubir PKS, Mardani Ali Sera, Rabu (2/9).

Tapi politik memang dinamis. Barangkali sekarang PKS menyadari Jokowi sebagai capres potensial karena memuncaki berbagai survei capres. “Pak Dahlan Iskan, Pak Mahfud MD, Pak Jusuf Kalla, dan Pak Jokowi (Joko Widodo),” tambah Mardani.

Kenapa sekarang nama Jokowi masuk? “Iya, Pak Jokowi masuk juga. Dia kan dari komunitas umat Islam juga,” jawabnya.
Yang terpenting, bagi Mardani, figur capres harus bisa diterima pasar. Nama-nama tersebut tak dipungkiri memang tengah ramai dibicarakan sebagai sosok potensial capres. Selain dari kalangan eksternal partai, kalangan internal PKS juga tengah dipertimbangkan untuk maju capres di 2014. “Yang dari internal ada Pak Hidayat Nur Wahid, Pak Sohibul Iman, dan Pak Anis Matta,” jelas Mardani. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/