JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Hari ini merupakan masa krusial sekaligus puncak dari rangkaian ibadah haji. Sebanyak 4 juta jamaah dari seluruh dunia, berkumpul di padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. Pengangkutan calon jamaah haji (CJH) dari Makkah menuju Arafah kemarin berjalan lancar.
Data dari Kementerian Agama (Kemenag) total CJH yang masuk ke Saudi berjumlah 154.467 orang. Mereka kemarin diberangkatkan menuju Arafah dalam tiga gelombang. Gelombang pertama pikul 08.00-12.00 waktu Saudi. Kemudian disusul gelombang berikutnya pukul 13.00-16.00 dan gelombang terakhir pukul 18.00 sampai selesai.
Pengangkutan seluruh CJH Indonesia ini melibatkan sekitar 1.029 unit bus. Seluruh bus ini nanti akan langsung mengantar jamaah ke maktab yang berupa kumpulan tenda. Setiap maktab diisi antara 2.900 hingga 3.000 orang CJH. Sehingga total maktab Indonesia adalah sekitar 53 unit dan tercatat jumlah maktab terbanyak sedunia.
Di tengah persiapan penyelenggaraan wukuf ini, Kemenag melaporkan ada 190 lebih orang CJH yang sedang berbaring sakit dan tersebar di sejumlah tempat layanan kesehatan. Seperti 2 orang di RS Arab Saudi di Jeddah, 4 orang di RS Arab Saudi di Madinah, 29 orang di RS Arab Saudi di Makkah, dan 159 orang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah.
Sampai kemarin Kemenag belum mengeluarkan informasi jumlah CJH yang menjalani safari wukuf. Layanan safari wukuf ini diberikan kepada CJH yang sakit. Teknisnya, CJH menjalani wukuf di dalam mobil ambulan. Entah itu dalam posisi duduk atau hanya berbaring.
Sementara total CJH yang meninggal di Saudi berjumlah 77 orang. Jumlah sementara jamaah yang meninggal itu, jauh lebih sedikit dibanding total jamaah haji meninggal 2013 sejumlah 281 orang.
Irjen Kemenag Mochammad Jasin memantau langsung mobilisasi CJH dari Makkah menuju Arafah. “Alhamdulillah pantauan saya, pengangkutan jamaah berjalan lancar,” katanya kemarin. Jasin berada di Saudi untuk melakukan pengawasan hingga pelaksanaan haji tuntas 5 November nanti.
Jasin mengatakan unit bus yang dipakai mengangkuta CJH merupakan tanggungjawab penyedia pemondokan. Dari laporan yang ia terima kemarin, tidak ada satupun pemondokan yang nakal. Misalnya tidak mau menyediakan bus untuk mengangkut CJH menuju Arafah dengan rute sepanjang 25 km.
Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengatakan, pelaksanaan wukud dimulai dengan pembacaan khutbah wukuf. Kemudian wukuf berakhir hingga tergelincirnya matahari menjelang maghrib. “Jadi wukuf itu mulai jam 10.00 sampai sekitar 18.00 (waktu Saudi, red),” jelas Jasin.
Pelaksanaan wukuf musim haji 2014 ini menjadi perhatian pemerintah. Karena wukuf bertepatan dengan hari Jumat, dikenal dengan sebutan wukuf akbar. Saat terjadi wukuf akbar, jumlah jamaah haji membludak. Umumnya seluruh warga Saudi sendiri ingin mengikuti wukuf akbar itu. (wan/jpnn/tom)