26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Abraham: Saudara Saya Kalau Korupsi Saya Gantung Sampai Mati

Abraham saat ditemui di Jakarta mengaku optimistis akan bisa membawa KPK ke arah yang lebih baik. “Melihat empat orang pimpinan KPK lainnya yang terpilih saya sangat optimis. Mereka adalah orang-orang hebat,” kata Abraham dengan nada tegas.

Namun pria kelahiran Makassar itu mengaku akan lebih memprioritaskan untuk menggungkap kasus-kasus korupsi yang besar dan berdampak pada ekonomi masyarakat luas. Sebab, menurutnya KPK adalah lembaga antikorupsi yang seharusnya menitik beratkan pada kasus-kasus besar lantaran memiliki keterbatasan tenaga, infrastruktur dan lainnya. Jadi apabila tidak fokus, maka semuanya hanya membuang energi.

Apakah kasus Bank Century, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), dan Nazaruddin berani Anda tuntaskan? “Siapa yang tidak berani. Pokoknya semua kasus besar akan kami tuntaskan,” imbuhnya. Namun saat dipancing-pancing kasus mana sajakah yang diprioritaskannya, Abraham enggan menjawab. Dia hanya menjawab diplomatis, “Pokoknya kasus yang nilai nominal kerugiannya besar dan berdampak besar pada masyarakat.”

Nah, ketika disinggung apakah dirinya cukup bernyali ketika banyak para petinggi negeri yang seperti mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wapres Boediono disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut, Abraham pun langsung menjawabnya dengan nada tinggi. “Jangankan nama-nama itu. Saudara saya sendiri kalau korupsi akan saya gantung sampai mati,” ujar pria kelahiran 27 November 1966 itu.

Selain itu Abraham sepertinya juga akan ngotot merampungkan kasus-kasus lama yang ditinggalkan para pimpinan KPK terdahulu.(kuh/jpnn)

Abraham saat ditemui di Jakarta mengaku optimistis akan bisa membawa KPK ke arah yang lebih baik. “Melihat empat orang pimpinan KPK lainnya yang terpilih saya sangat optimis. Mereka adalah orang-orang hebat,” kata Abraham dengan nada tegas.

Namun pria kelahiran Makassar itu mengaku akan lebih memprioritaskan untuk menggungkap kasus-kasus korupsi yang besar dan berdampak pada ekonomi masyarakat luas. Sebab, menurutnya KPK adalah lembaga antikorupsi yang seharusnya menitik beratkan pada kasus-kasus besar lantaran memiliki keterbatasan tenaga, infrastruktur dan lainnya. Jadi apabila tidak fokus, maka semuanya hanya membuang energi.

Apakah kasus Bank Century, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), dan Nazaruddin berani Anda tuntaskan? “Siapa yang tidak berani. Pokoknya semua kasus besar akan kami tuntaskan,” imbuhnya. Namun saat dipancing-pancing kasus mana sajakah yang diprioritaskannya, Abraham enggan menjawab. Dia hanya menjawab diplomatis, “Pokoknya kasus yang nilai nominal kerugiannya besar dan berdampak besar pada masyarakat.”

Nah, ketika disinggung apakah dirinya cukup bernyali ketika banyak para petinggi negeri yang seperti mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wapres Boediono disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut, Abraham pun langsung menjawabnya dengan nada tinggi. “Jangankan nama-nama itu. Saudara saya sendiri kalau korupsi akan saya gantung sampai mati,” ujar pria kelahiran 27 November 1966 itu.

Selain itu Abraham sepertinya juga akan ngotot merampungkan kasus-kasus lama yang ditinggalkan para pimpinan KPK terdahulu.(kuh/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/