Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menuturkan, dirinya bersedia untuk turut memasarkan e-Toll Card agar dapat mendorong peningkatan penggunaan kartu praktis itu di Indonesia.
“e-Toll Card itu sudah menjadi gaya hidup, dan tak hanya peralatan saja. Saya bersedia ikut jualan karena ini harus di-drive. Nanti tentukan tanggal untuk rekrut saya, jadi bersama Dirut Jasarmarga dan Dirut Bank Mandiri turut memasarkan. Bila perlu undang Luna Maya dan artis lain,” ujar Dahlan, Rabu (30/11).
Menurut Dahlan, e-Toll Card dapat menjadi bagian gaya hidup. Ia mengharapkan, penggunaan e-Toll Card bahkan yang terbaru e-Pass dapat diterima baik oleh masyarakat. Hal itu dilakukan untuk memasuki dunia modern dan teknologi berkembang. Memang perlu usaha keras untuk memasyarakat e-Toll Card tersebut.
“Bangsa ini jangan menjadi ejekan. Kalau e-Pass ini berhasil maka bangsa ini bisa menyombongkan diri, dan kita jangan kalah dari Malaysia,” tutur Dahlan. Ia mengharapkan, Bank Mandiri dapat memenuhi target penggunaan e-Toll Card. “Bila tidak mencapai target maka harus dibuka peluang kepada bank lain untuk e-Toll Card dan e-Pass,” tegas Dahlan.
Dahlan menilai penggunaan e-Toll Card bukan hanya dilihat dari peningkatan transaksi dan penerbitan kartu tetapi juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Seperti diketahui, Bank Mandiri dan Jasa Marga mengembangkan implementasi layanan transaksi pembayaran tol menggunakan e-Toll Card tanpa berlu berhenti dan membuka kaca mobil. (net/bbs)