32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Mengurung Diri di Penjara

Syarifuddin Umar memilih mengurung diri di dalam sel tahanannya. Diduga hakim yang dikenal galak itu masih dalam kondisi syok setelah ditangkap dan dijebloskan ke penjara Cipinang Kamis (2/6) malam kemarin.
“Namanya bekas hakim, mendadak ditahan, wajar kaget,” kata Kepala Pengamanan Rutan Cipinang, Ponika Afandi. Menurutnya, sejak digiring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Rutan Cipinang, Syarifuddin memilih tidak berbaur dengan tahanan lainnya.

“Dia belum mau berbaur dengan warga tahanan lain, dia kelihatan bingung lihat lingkungan barunya,” ucap Ponika.
Terlepas dari kasus yang menimpa Syarifuddin, dia juga dikenal sebagai orang baik. “Orangnya baik, suka menyapa. Kadang sering belanja di warung saya ini,” ujar Bagarai, tetangga sebelah rumah Syarifudin di Jalan Agung Tengah 5 Blok I/1, Sunter Agung, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Senada dengan Bagarai, hal yang sama diungkap Supriyadi, satpam komplek perumahan tempat tinggal Syarifuddin. Supriyadi mengatakan Syarifuddin selalu membuka kaca mobilnya saat melewati pos penjagaan. “Sering buka kaca mobil, nyapa aja. Apa kabar, Selamat Pagi begitu,” kata Supriyadi. Tak jarang Syarifudin memberikan uang rokok kepada para satpam penjaga kompleks ini. “Lumayan mas, kalau lagi lebaran juga ngasih THR,” ucap Supriyadi. Karena sifat baik dan ramah itulah, tetangga merasa kaget dengan penangkapan Syarifudin kemarin malam. Warga tak menyangka orang sebaik itu bisa terjerat kasus korupsi. Kini Rumah Syarifudin kosong. (net/jpnn) (net/jpnn)

Syarifuddin Umar memilih mengurung diri di dalam sel tahanannya. Diduga hakim yang dikenal galak itu masih dalam kondisi syok setelah ditangkap dan dijebloskan ke penjara Cipinang Kamis (2/6) malam kemarin.
“Namanya bekas hakim, mendadak ditahan, wajar kaget,” kata Kepala Pengamanan Rutan Cipinang, Ponika Afandi. Menurutnya, sejak digiring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Rutan Cipinang, Syarifuddin memilih tidak berbaur dengan tahanan lainnya.

“Dia belum mau berbaur dengan warga tahanan lain, dia kelihatan bingung lihat lingkungan barunya,” ucap Ponika.
Terlepas dari kasus yang menimpa Syarifuddin, dia juga dikenal sebagai orang baik. “Orangnya baik, suka menyapa. Kadang sering belanja di warung saya ini,” ujar Bagarai, tetangga sebelah rumah Syarifudin di Jalan Agung Tengah 5 Blok I/1, Sunter Agung, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Senada dengan Bagarai, hal yang sama diungkap Supriyadi, satpam komplek perumahan tempat tinggal Syarifuddin. Supriyadi mengatakan Syarifuddin selalu membuka kaca mobilnya saat melewati pos penjagaan. “Sering buka kaca mobil, nyapa aja. Apa kabar, Selamat Pagi begitu,” kata Supriyadi. Tak jarang Syarifudin memberikan uang rokok kepada para satpam penjaga kompleks ini. “Lumayan mas, kalau lagi lebaran juga ngasih THR,” ucap Supriyadi. Karena sifat baik dan ramah itulah, tetangga merasa kaget dengan penangkapan Syarifudin kemarin malam. Warga tak menyangka orang sebaik itu bisa terjerat kasus korupsi. Kini Rumah Syarifudin kosong. (net/jpnn) (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/