22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Kukuhkan ‘Matara’, PAN Seriusi Pemilih Muda

Partai Amanat Nasional (PAN) gencar menggarap pemilih di kalangan anak muda. Satu lagi organisasi sayap di internal PAN yang khusus membidik segmen anak muda dibentuk. Organisasi bernama Matahari Nusantara (Matara) itu diketuai langsung politikus muda PAN Bima Arya Sugiarto.

PADAHAL di tubuh PAN sudah berdiri empat organisasi sayap yang menggarap anak muda. Yakni, Garda Muda Nasional (GMN), Barisan Muda (BM) PAN, Penegak Amanat Reformasi Rakyat (Parra), dan PAN Muda (Pandu) Indonesia. Pandu agak spesifik yakni membidik anak muda NU.

Menurut Bima, populasi anak muda yang usianya di bawah 40 tahun mencapai lebih dari 90 juta. Karena itu, semakin banyak organisasi yang bergerak untuk menggaet anak muda akan semakin baik. “Kami berbagi tugas dengan mereka (organisasi sayap yang lain),” kata Bima dalam soft launching dan syukuran peresmian Rumah Matara di Jalan Ciasem, Jakarta, kemarin (3/3).

Turut hadir Ketua Umum PAN Hatta Rajasa yang didapuk menjadi ketua Dewan Pembina Matara. Mantan Menpora Adhyaksa Dault juga hadir. Bima mengaku prihatin dengan temuan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu. LSI menyebut 79 persen anak muda anti-partai. Temuan itu, menurut Bima, merupakan tantangan besar buat Matara. “Kami ingin mengubah wajah politik menjadi lebih ramah untuk anak muda,” kata doktor ilmu politik dari Australian National University itu. Dikatakan Bima, Matara akan memfokuskan aktivitas pada proses pencerahan, pemberdayaan, dan pengaderan kaum muda.

Anak muda, tegas Bima, jangan lagi hanya didekati untuk mobilisasi suara dan kepentingan sesaat. Sebaliknya, parpol melalui organisasi sayap kepemudaannya harus menjadi ‘kawah candradimuka’ bagi lahirnya pemimpin masa depan. “Kami tak mau organisasi kepemudaan dijadikan ajang dan panggung transaksional,” katanya.

Bima menyebut saat ini parpol lain juga memiliki organisasi sayap yang membidik anak muda. Misalnya, Taruna Merah Putih di PDIP, Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Partai Gerindra, dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). “Mereka bukan saingan, tapi sahabat,” ujarnya. Dalam dua bulan mendatang, Matara ditargetkan berdiri setidaknya di sepuluh provinsi.

Hatta Rajasa tak lupa menyemangati kader-kader Matara untuk menyukseskan PAN dalam Pemilu mendatang. “Pemilu 2014 harus kita menangkan, harus kita rebut. Kita harus yakin,” kata Hatta yang juga menjabat Menko Perekonomian tersebut.

Ketika diminta memberikan sambutan, Adhyaksa Dault memelesetkan kepanjangan Matara. “Kepanjangannya ‘Mari Aktif Bersama Hatta Rajasa’. Oh ya ‘Muhammad Hatta Rajasa’ juga bisa,” candanya. (pri/c10/agm/jpnn)

Partai Amanat Nasional (PAN) gencar menggarap pemilih di kalangan anak muda. Satu lagi organisasi sayap di internal PAN yang khusus membidik segmen anak muda dibentuk. Organisasi bernama Matahari Nusantara (Matara) itu diketuai langsung politikus muda PAN Bima Arya Sugiarto.

PADAHAL di tubuh PAN sudah berdiri empat organisasi sayap yang menggarap anak muda. Yakni, Garda Muda Nasional (GMN), Barisan Muda (BM) PAN, Penegak Amanat Reformasi Rakyat (Parra), dan PAN Muda (Pandu) Indonesia. Pandu agak spesifik yakni membidik anak muda NU.

Menurut Bima, populasi anak muda yang usianya di bawah 40 tahun mencapai lebih dari 90 juta. Karena itu, semakin banyak organisasi yang bergerak untuk menggaet anak muda akan semakin baik. “Kami berbagi tugas dengan mereka (organisasi sayap yang lain),” kata Bima dalam soft launching dan syukuran peresmian Rumah Matara di Jalan Ciasem, Jakarta, kemarin (3/3).

Turut hadir Ketua Umum PAN Hatta Rajasa yang didapuk menjadi ketua Dewan Pembina Matara. Mantan Menpora Adhyaksa Dault juga hadir. Bima mengaku prihatin dengan temuan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu. LSI menyebut 79 persen anak muda anti-partai. Temuan itu, menurut Bima, merupakan tantangan besar buat Matara. “Kami ingin mengubah wajah politik menjadi lebih ramah untuk anak muda,” kata doktor ilmu politik dari Australian National University itu. Dikatakan Bima, Matara akan memfokuskan aktivitas pada proses pencerahan, pemberdayaan, dan pengaderan kaum muda.

Anak muda, tegas Bima, jangan lagi hanya didekati untuk mobilisasi suara dan kepentingan sesaat. Sebaliknya, parpol melalui organisasi sayap kepemudaannya harus menjadi ‘kawah candradimuka’ bagi lahirnya pemimpin masa depan. “Kami tak mau organisasi kepemudaan dijadikan ajang dan panggung transaksional,” katanya.

Bima menyebut saat ini parpol lain juga memiliki organisasi sayap yang membidik anak muda. Misalnya, Taruna Merah Putih di PDIP, Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Partai Gerindra, dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). “Mereka bukan saingan, tapi sahabat,” ujarnya. Dalam dua bulan mendatang, Matara ditargetkan berdiri setidaknya di sepuluh provinsi.

Hatta Rajasa tak lupa menyemangati kader-kader Matara untuk menyukseskan PAN dalam Pemilu mendatang. “Pemilu 2014 harus kita menangkan, harus kita rebut. Kita harus yakin,” kata Hatta yang juga menjabat Menko Perekonomian tersebut.

Ketika diminta memberikan sambutan, Adhyaksa Dault memelesetkan kepanjangan Matara. “Kepanjangannya ‘Mari Aktif Bersama Hatta Rajasa’. Oh ya ‘Muhammad Hatta Rajasa’ juga bisa,” candanya. (pri/c10/agm/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/