28 C
Medan
Friday, April 11, 2025

Pemerintah Belum Pastikan Kapan Pengumuman Honorer K2

Temukan Kecurangan CPNS, Laporkan ke Polisi atau ICW
Temukan Kecurangan CPNS, Laporkan ke Polisi atau ICW

JAKARTA โ€“ Setelah melewati rapat pembahasan yang alot, pemerintah akhirnya memutuskan menunda pengumuman kelulusan honorer kategori dua (K2).

Ini merupakan penundaan yang ketiga oleh pemerintah yakni 24 Desember, akhir Januari, dan 5 Februari. Padahal sehari sebelumnya (Selasa, 4/2), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar dalam konpres menyatakan, pengumuman akan dilakukan Rabu (5/2).

โ€œAtas permintaan Komisi II DPR RI, saya membuat konpres ini dan menjelaskan kenapa 24 Desember 2013 pengumuman honorer K2 ditunda. Besok, (Rabu, 5/2) akan kita umumkan sebagian kelulusan honorer K2 karena lainnya masih harus disentuh lagi,โ€ kata Azwar Selasa (4/2) lalu.

Janji politisi PAN ini ternyata meleset lagi. Sebab MenPAN-RB baru melaporkan perkembangan honorer K2 tadi malam ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebenarnya, tanda-tanda penundaan sudah terbaca saat Selasa (4/2) sore, beberapa jam setelah Azwar melaksanakan konpres.

Bahkan seorang pedagang baju yang biasร  menawarkan dagangannya ke instansi pembuat kebijakan tersebut tahu kalau pengumuman honorer K2 dibatalkan. โ€œSaya dengar dari orang SDM, kalau pengumuman honorer ditunda. Katanya si diminta pak SBY ditunda, makanya saya nunggu-nunggu juga,โ€ ujar perempuan berkacamata itu, Selasa petang.

Namun informasi itu ditepis Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman. Katanya, informasi itu tidak benar karena pengumuman akan dilakukan paling lambat pada Rabu malam. โ€œKarena harus dilaporkan ke presiden Rabu pagi, jadi bisa molor sore atau malam,โ€ ujarnya.

Nyatanya hinggal Rabu (5/2) pukul 23.23 WIB, pemerintah tidak juga mengumumkan. โ€œKarena ada kendala teknis, pengumuman kelulusan hasil seleksi tenaga honorer K2 yang sedianya tanggal 5 Februari 2014 ditunda dalam waktu yang tidak terlalu lama,โ€ kata Herman. (esy/jpnn)

Temukan Kecurangan CPNS, Laporkan ke Polisi atau ICW
Temukan Kecurangan CPNS, Laporkan ke Polisi atau ICW

JAKARTA โ€“ Setelah melewati rapat pembahasan yang alot, pemerintah akhirnya memutuskan menunda pengumuman kelulusan honorer kategori dua (K2).

Ini merupakan penundaan yang ketiga oleh pemerintah yakni 24 Desember, akhir Januari, dan 5 Februari. Padahal sehari sebelumnya (Selasa, 4/2), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar dalam konpres menyatakan, pengumuman akan dilakukan Rabu (5/2).

โ€œAtas permintaan Komisi II DPR RI, saya membuat konpres ini dan menjelaskan kenapa 24 Desember 2013 pengumuman honorer K2 ditunda. Besok, (Rabu, 5/2) akan kita umumkan sebagian kelulusan honorer K2 karena lainnya masih harus disentuh lagi,โ€ kata Azwar Selasa (4/2) lalu.

Janji politisi PAN ini ternyata meleset lagi. Sebab MenPAN-RB baru melaporkan perkembangan honorer K2 tadi malam ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebenarnya, tanda-tanda penundaan sudah terbaca saat Selasa (4/2) sore, beberapa jam setelah Azwar melaksanakan konpres.

Bahkan seorang pedagang baju yang biasร  menawarkan dagangannya ke instansi pembuat kebijakan tersebut tahu kalau pengumuman honorer K2 dibatalkan. โ€œSaya dengar dari orang SDM, kalau pengumuman honorer ditunda. Katanya si diminta pak SBY ditunda, makanya saya nunggu-nunggu juga,โ€ ujar perempuan berkacamata itu, Selasa petang.

Namun informasi itu ditepis Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman. Katanya, informasi itu tidak benar karena pengumuman akan dilakukan paling lambat pada Rabu malam. โ€œKarena harus dilaporkan ke presiden Rabu pagi, jadi bisa molor sore atau malam,โ€ ujarnya.

Nyatanya hinggal Rabu (5/2) pukul 23.23 WIB, pemerintah tidak juga mengumumkan. โ€œKarena ada kendala teknis, pengumuman kelulusan hasil seleksi tenaga honorer K2 yang sedianya tanggal 5 Februari 2014 ditunda dalam waktu yang tidak terlalu lama,โ€ kata Herman. (esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru