JAKARTA- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean akan membahas konflik perbatasan Thailand-Kamboja. Konflik kedua negara itu sendiri, masih berlangsung hingga kini. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa usai pembukaan konferensi bisnis, Asean-Uni Eropa, di JCC, Kamis (5/5).
Hanya saja, pembahasan yang dibuat belum bisa disampaikan, karena dia mengaku belum bisa mendahului apa yang akan dibahas kepala negara itu. Menurut Marty, konflik Thailand dan Kamboja layak dibahas dalam forum ini, karena memang menjadi perhatian masyarakat Asean. Tapi, perseteruan kedua negara tak mengganggu berlangsungnya KTT Asean di Jakarta. “Saya rasa tidak, lihat sendiri tanggapan dari kalangan bisnis Eropa sangat baik,” kata Marty. Lebih lanjut, dia menambahkan, KTT Asean tidak hanya membicarakan masalah bidang politik, keamanan, sosial budaya, dan ekonomi.
Pada pelaksanaan KTT Asean, Sementara itu, polisi sempat mengamankan 3 warga negara Malaysia terkait unjuk rasa KTT ASEAN di depan kantor Sekretariat ASEAN. Namun, polisi akhirnya melepaskan 3 orang tersebut karena tidak terkait demonstrasi. (bbs/jpnn)