JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi Kota akan meningkatkan pengamanan di rumah anggota Polri yang bertugas sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisaris Apip Julian Miftah di Perumahan Mediterania, Jakamulya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, menyusul penemuan benda diduga bom, Minggu (5/7) pukul 22.00 WIB.
“Kami akan melindungi dan mengamankannya,” tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal di markasnya, Senin (6/7).
Menurut Iqbal, Polda juga tengah menyelidiki temuan benda diduga bom. Penemuan benda itu membuat panik keluarga Apip. “Kami akan menyelidiki siapa yang melakukan aksi teror ini,” kata mantan Kapolrestro Jakarta Utara ini.
Dia mengatakan, Polri memiliki teknik tersendiri dalam menyelidiki suatu kasus. Yang pasti, kasus ini akan dilakukan pendalaman.
Polri sudah menurunkan tim gegana untuk menyelidiki apakah benda tersebut bom atau bukan. (boy/jpnn)
Ilustrasi. FOTO: dok
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi Kota akan meningkatkan pengamanan di rumah anggota Polri yang bertugas sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisaris Apip Julian Miftah di Perumahan Mediterania, Jakamulya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, menyusul penemuan benda diduga bom, Minggu (5/7) pukul 22.00 WIB.
“Kami akan melindungi dan mengamankannya,” tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal di markasnya, Senin (6/7).
Menurut Iqbal, Polda juga tengah menyelidiki temuan benda diduga bom. Penemuan benda itu membuat panik keluarga Apip. “Kami akan menyelidiki siapa yang melakukan aksi teror ini,” kata mantan Kapolrestro Jakarta Utara ini.
Dia mengatakan, Polri memiliki teknik tersendiri dalam menyelidiki suatu kasus. Yang pasti, kasus ini akan dilakukan pendalaman.
