ARGA MAKMUR -Kejadian terbilang langka. Biasanya kaum wanita yang jadi korban Kekerasan Dalam rumah Tangga (KDRT). Tapi kali ini sebaliknya. Diduga klimaks dari kekesalan yang selama ini ditahan-tahan, Su (35) warga Desa Taba Tembilang Arga Makmur, Bengkulu Utara (BU) nekat membakar suaminya, Maryanto.
Keganasan wanita anak tiga ini berlangsung di depan rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB, kemarin (5/10). Alhasil ia ditangkap polisi dan saat ini terpaksa meringkuk dalam tahanan Polres BU.
Kepada polisi Su mengaku ia khilaf. Ia kesal dengan suaminya yang pagi itu memarahinya lantaran membuang bibit karet. Pertengkaran mulut sempat terjadi di rumahnya namun korban tak sampai memukul Su.
Sampai pada akhirnya ketika Maryanto akan pergi bekerja sebagai tukang bangunan, naik ke atas motor, tiba-tiba Su keluar dari pintu dapur dan langsung menyiramkan bensin ke tubuh korban. Kmeudian menyulut api yang dilemparkan ke paha korban.
Api seketika membakar paha korban dan korban langsung, berteriak berlarian sembari memadamkan api. Sekita warga desa tersebut heboh berlarian ke luar rumah membantu memadamkan api ditubuh korban. Api yang nyaris menghanguskan Maryanto hidup-hidup itu berhasil dipadamkan.
Namun demikian korban tak luput dari luka bakar di paha dan bagian kemaluannya. (qia/jpnn)