25 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

BKN Regional VI Jemput ke Jakarta

Penegak Hukum Diminta Kawal

Sementara itu, demi menjamin pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 di Kota Binjai berjalan lancar, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menggelar rapat awal persiapan seleksi penerimaan CPNS dengan mengundang jajaran OPD, pihak kepolisian, dan kejaksaan di Aula Balai Kota Binjai, Kamis (4/10).

Kepala BKD Kota Binjai, Amir Hamzah saat membuka rapat menegaskan bahwa pelaksanaan formasi seleksi CPNS tahun 2018 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Hampir seluruh kabupaten/kota mendapatkan formasi penerimaan CPNS sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.

“Untuk Kota Binjai tahun 2018 mendapatkan sebanyak 92 formasi, terdiri dari formasi khusus sebanyak 3 orang, formasi umum tenaga guru sebanyak 68 orang, dan tenaga teknis 21 orang,” tegas Amir.

Dijelaskannnya, tahun ini formasi CPNS terbagi dua formasi, pertama formasi umum, dan formasi khusus dibagi ke dalam empat kelompok, diantaranya, disabilitas, atlet berprestasi tingkat nasional, mahasiswa cum laude, dan tenaga honorer K2 yang tertinggal.

“Saat ini tenaga honorer K2 kita berjumlah 82 orang yang telah mengikuti ujian tahun 2014. Namun yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi ujian CPNS tahun 2018 hanya berjumlah 3 orang saja. Selebihnya tidak dapat mengikuti seleksi dikarenakan faktor usia yang telah melebihi 35 tahun dan faktor pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan,” ungkap Amir.

Amir menambahkan, telah terjadi perubahan jadwal. Di antaranya jadwal pendaftaran yang awalnya dimulai 26 September 2018 sampai 10 Oktober 2018 diperpanjang sampai 15 Oktober 2018. Lalu seleksi administrasi 28 September 2018 sampai 20 Oktober 2018, pengumuman kelulusan seleksi administrasi 21 Oktober 2018 dan penjadwalan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) 21 Oktober 2018 sampai 25 Oktober 2018
Pelaksanaan SKD 26 Oktober 2018 sampai 17 November 2018 pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) 22 November 2018 sampai 28 November 2018, penggabungan SKD dan SKB 29 November 2018 sampai 1 Desember 2018 dan pengumuman akhir 3 Desember 2018.

“Kami memohon kepada pihak kepolisian dan kejaksaan untuk mengawal pengamanan saat berlangsungnya seleksi CPNS. Kepada pihak PLN diundang untuk mengantisipasi masalah pemadaman saat pelaksanaan ujian, agar pelaksanaan CPNS tahun 2018 di Kota Binjai berjalan aman, lancar dan kondusif,” harap Amir.

Adapun tempat yang digunakan oleh para peserta ujian nantinya direncanakan di lima tempat. Yakni, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, dan SMP Negeri 11 Binjai.

“Ujian menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Pelaksanaan ujian akan dilaksanakan di sekolah memakai ruangan komputer, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar,” kata Amir.

Sementara, Sekdako Binjai, M Mahfullah P Daulay, mengatakan rapat ini merupakan tahap awal yang digelar untuk persiapan seleksi CPNS tahun 2018 di Kota Binjai. “Sekolah yang akan digunakan sebagai tempat ujian, Kepala Sekolahnya kita undang guna melaporkan jumlah perangkat komputer dan laptop yang dapat dipakai peserta ujian CPNS nantinya. Pemko akan utamakan kenyamanan para peserta ujian,” kata Sekda.

Diungkapkan Sekda, melihat secara umum persiapan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 di Kota Binjai sudah matang, 14 hari sebelum pelaksanaan, persiapan sudah harus matang. “Nantinya kita akan berkoordinasi dengan PLN dan Telkom, guna memastikan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 berjalan lancar,” pungkasnya. (prn/ted)

Penegak Hukum Diminta Kawal

Sementara itu, demi menjamin pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 di Kota Binjai berjalan lancar, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menggelar rapat awal persiapan seleksi penerimaan CPNS dengan mengundang jajaran OPD, pihak kepolisian, dan kejaksaan di Aula Balai Kota Binjai, Kamis (4/10).

Kepala BKD Kota Binjai, Amir Hamzah saat membuka rapat menegaskan bahwa pelaksanaan formasi seleksi CPNS tahun 2018 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Hampir seluruh kabupaten/kota mendapatkan formasi penerimaan CPNS sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.

“Untuk Kota Binjai tahun 2018 mendapatkan sebanyak 92 formasi, terdiri dari formasi khusus sebanyak 3 orang, formasi umum tenaga guru sebanyak 68 orang, dan tenaga teknis 21 orang,” tegas Amir.

Dijelaskannnya, tahun ini formasi CPNS terbagi dua formasi, pertama formasi umum, dan formasi khusus dibagi ke dalam empat kelompok, diantaranya, disabilitas, atlet berprestasi tingkat nasional, mahasiswa cum laude, dan tenaga honorer K2 yang tertinggal.

“Saat ini tenaga honorer K2 kita berjumlah 82 orang yang telah mengikuti ujian tahun 2014. Namun yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi ujian CPNS tahun 2018 hanya berjumlah 3 orang saja. Selebihnya tidak dapat mengikuti seleksi dikarenakan faktor usia yang telah melebihi 35 tahun dan faktor pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan,” ungkap Amir.

Amir menambahkan, telah terjadi perubahan jadwal. Di antaranya jadwal pendaftaran yang awalnya dimulai 26 September 2018 sampai 10 Oktober 2018 diperpanjang sampai 15 Oktober 2018. Lalu seleksi administrasi 28 September 2018 sampai 20 Oktober 2018, pengumuman kelulusan seleksi administrasi 21 Oktober 2018 dan penjadwalan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) 21 Oktober 2018 sampai 25 Oktober 2018
Pelaksanaan SKD 26 Oktober 2018 sampai 17 November 2018 pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) 22 November 2018 sampai 28 November 2018, penggabungan SKD dan SKB 29 November 2018 sampai 1 Desember 2018 dan pengumuman akhir 3 Desember 2018.

“Kami memohon kepada pihak kepolisian dan kejaksaan untuk mengawal pengamanan saat berlangsungnya seleksi CPNS. Kepada pihak PLN diundang untuk mengantisipasi masalah pemadaman saat pelaksanaan ujian, agar pelaksanaan CPNS tahun 2018 di Kota Binjai berjalan aman, lancar dan kondusif,” harap Amir.

Adapun tempat yang digunakan oleh para peserta ujian nantinya direncanakan di lima tempat. Yakni, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, dan SMP Negeri 11 Binjai.

“Ujian menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Pelaksanaan ujian akan dilaksanakan di sekolah memakai ruangan komputer, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar,” kata Amir.

Sementara, Sekdako Binjai, M Mahfullah P Daulay, mengatakan rapat ini merupakan tahap awal yang digelar untuk persiapan seleksi CPNS tahun 2018 di Kota Binjai. “Sekolah yang akan digunakan sebagai tempat ujian, Kepala Sekolahnya kita undang guna melaporkan jumlah perangkat komputer dan laptop yang dapat dipakai peserta ujian CPNS nantinya. Pemko akan utamakan kenyamanan para peserta ujian,” kata Sekda.

Diungkapkan Sekda, melihat secara umum persiapan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 di Kota Binjai sudah matang, 14 hari sebelum pelaksanaan, persiapan sudah harus matang. “Nantinya kita akan berkoordinasi dengan PLN dan Telkom, guna memastikan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 berjalan lancar,” pungkasnya. (prn/ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/