JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tanda-tanda banyaknya peserta tes CPNS yang dinyatakan lulus tapi mengundurkan diri, mulai terlihat. Contohnya di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Di kementerian yang dipimpin Azwar Abubakar itu, ada 50 peserta yang lulus tes CPNS. Namun, hingga Senin (6/1), baru 41 orang yang melakukan pemberkasan. Padahal pihak Panitia seleksi CPNS instansi ini sudah secara proaktif menghubungi para peserta untuk melengkapi surat-surat kelengkapan.
Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Otok Kuswandaru mengatakan, pihaknya telah mengumumkan hasil seleksi CPNS melalui website Kementerian PANRB. Selain itu juga melayangkan undangan pemanggilan kepada 50 orang yang dinyatakan lulus tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB).
“Kami sudah mengirim surat, telephone, serta email. Kami masih menunggu laporan peserta yang tidak hadir, apa mau terus diproses atau tidak,” tambahnya.
Proses pemberkasan itu akan berpengaruh pada SK penetapan yang akan dipertanggungjawabkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Bagi yang tidak jadi masuk Kementerian PAN-RB, diminta segera memberitahukan ke panitia dan membuat surat pernyataan bermeterai,” tambahnya.
Pemberkasan merupakan tahap terakhir yang harus ditempuh dalam proses rekrutmen CPNS. Para peserta diminta untuk memenuhi syarat sesuai standar awal yang diminta oleh Kementerian PANRB.
“Menjadi pegawai negeri merupakan suatu kehormatan untuk bisa mengabdi kepada negara,” ujar Otok Kuswandaru kepada para peserta tes CPNS yang lulus di Kemenpan-RB.
“Bisa jadi, yang tidak melaporkan diri sudah diterima di instansi lain, atau mengundurkan diri,” pungkas Otok.(sam/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tanda-tanda banyaknya peserta tes CPNS yang dinyatakan lulus tapi mengundurkan diri, mulai terlihat. Contohnya di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Di kementerian yang dipimpin Azwar Abubakar itu, ada 50 peserta yang lulus tes CPNS. Namun, hingga Senin (6/1), baru 41 orang yang melakukan pemberkasan. Padahal pihak Panitia seleksi CPNS instansi ini sudah secara proaktif menghubungi para peserta untuk melengkapi surat-surat kelengkapan.
Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Otok Kuswandaru mengatakan, pihaknya telah mengumumkan hasil seleksi CPNS melalui website Kementerian PANRB. Selain itu juga melayangkan undangan pemanggilan kepada 50 orang yang dinyatakan lulus tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB).
“Kami sudah mengirim surat, telephone, serta email. Kami masih menunggu laporan peserta yang tidak hadir, apa mau terus diproses atau tidak,” tambahnya.
Proses pemberkasan itu akan berpengaruh pada SK penetapan yang akan dipertanggungjawabkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Bagi yang tidak jadi masuk Kementerian PAN-RB, diminta segera memberitahukan ke panitia dan membuat surat pernyataan bermeterai,” tambahnya.
Pemberkasan merupakan tahap terakhir yang harus ditempuh dalam proses rekrutmen CPNS. Para peserta diminta untuk memenuhi syarat sesuai standar awal yang diminta oleh Kementerian PANRB.
“Menjadi pegawai negeri merupakan suatu kehormatan untuk bisa mengabdi kepada negara,” ujar Otok Kuswandaru kepada para peserta tes CPNS yang lulus di Kemenpan-RB.