KUALA LUMPUR,-Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk, Seri Najib Tun Razak hari ini dilantik untuk masa jabatan kedua setelah koalisi berkuasa, Barisan Nasional dinyatakan memenangi pemilihan umum Malaysia. Najib diambil sumpahnya oleh raja Malaysia. “Saya, Najib Razak, yang telah dipilih sebagai perdana menteri, bersumpah bahwa saya akan dengan jujur memenuhi kewajiban saya dengan kemampuan terbaik saya untuk mempertahankan dan melindungi konstitusi,” ujar Najib dalam seremoni di Kuala Lumpur seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/5).
Sementara itu, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim menyerukan untuk menggelar aksi demo dua hari mendatang, guna memprotes kemenangan Barisan Nasional. Anwar menolak mengakui hasil pemilu tersebut. Menurut Anwar, pemilu kali ini merupakan kecurangan pemilihan paling buruk dalam sejarah negeri itu.
“Saya menyerukan warga Malaysia untuk bergandengan tangan dan mengungkapkan penolakan dan kebencian kita atas kecurangan pemilihan yang dilakukan Najib Razak dan Komisi Pemilihan Umum,” seru Anwar dalam statemennya. (net)
KUALA LUMPUR,-Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk, Seri Najib Tun Razak hari ini dilantik untuk masa jabatan kedua setelah koalisi berkuasa, Barisan Nasional dinyatakan memenangi pemilihan umum Malaysia. Najib diambil sumpahnya oleh raja Malaysia. “Saya, Najib Razak, yang telah dipilih sebagai perdana menteri, bersumpah bahwa saya akan dengan jujur memenuhi kewajiban saya dengan kemampuan terbaik saya untuk mempertahankan dan melindungi konstitusi,” ujar Najib dalam seremoni di Kuala Lumpur seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/5).
Sementara itu, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim menyerukan untuk menggelar aksi demo dua hari mendatang, guna memprotes kemenangan Barisan Nasional. Anwar menolak mengakui hasil pemilu tersebut. Menurut Anwar, pemilu kali ini merupakan kecurangan pemilihan paling buruk dalam sejarah negeri itu.
“Saya menyerukan warga Malaysia untuk bergandengan tangan dan mengungkapkan penolakan dan kebencian kita atas kecurangan pemilihan yang dilakukan Najib Razak dan Komisi Pemilihan Umum,” seru Anwar dalam statemennya. (net)
