Ombudsman: Pelayanan Administrasi di Kepolisian Buruk!
SUMUTPOS.CO – Ombudsman Republik Indonesia (RI) menemukan banyak permasalahan administrasi di lingkungan Korps Bhayangkara. Mal administrasi yang terjadi seperti penundaan dalam penyidikan atau penyelidikan.
“Masalah administrasi dan informasi yang tidak memadai dan penyimpangan prosedur. Dan ini harus segera dibenahi,” imbau Ketua Ombudsman RI, Danang Girindrawardana, dalam rapat koordinasi dengan Polri, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Sejak Januari sampai September 2013, ada 129 laporan dari warga yang masuk ke Ombudsman soal kendala administrasi di tubuh Polri. Banyaknya jumlah laporan yang masuk menjadi indikator betapa pelayanan publik di kepolisian masih terbilang buruk.
Oleh karena ini, Danang berharap reformasi birokrasi di jajaran kepolisian terus dilakukan dan tidak berhenti di satu titik. Sehingga bisa menyentuh pada kondisi dan perilaku dan pelayanan yang paling bawah.
“Perlu segera mendapatkan tindak lanjut dan respon yang segera dan menyeluruh guna membangun kembali citra dan kepercayaan publik terhadap instansi Polri,” tutup Danang.
[lia]
Ombudsman: Pelayanan Administrasi di Kepolisian Buruk!
SUMUTPOS.CO – Ombudsman Republik Indonesia (RI) menemukan banyak permasalahan administrasi di lingkungan Korps Bhayangkara. Mal administrasi yang terjadi seperti penundaan dalam penyidikan atau penyelidikan.
“Masalah administrasi dan informasi yang tidak memadai dan penyimpangan prosedur. Dan ini harus segera dibenahi,” imbau Ketua Ombudsman RI, Danang Girindrawardana, dalam rapat koordinasi dengan Polri, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Sejak Januari sampai September 2013, ada 129 laporan dari warga yang masuk ke Ombudsman soal kendala administrasi di tubuh Polri. Banyaknya jumlah laporan yang masuk menjadi indikator betapa pelayanan publik di kepolisian masih terbilang buruk.
Oleh karena ini, Danang berharap reformasi birokrasi di jajaran kepolisian terus dilakukan dan tidak berhenti di satu titik. Sehingga bisa menyentuh pada kondisi dan perilaku dan pelayanan yang paling bawah.
“Perlu segera mendapatkan tindak lanjut dan respon yang segera dan menyeluruh guna membangun kembali citra dan kepercayaan publik terhadap instansi Polri,” tutup Danang.
