CIMAHI, SUMUTPOS.CO –Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (6/12). Kali ini yang digeledah adalah kediaman pribadi Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia di Jalan Awi Gombong, Awi Linggar, Citeureup, Cimahi Utara.
Informasi yang berhasil dikumpulkan, KPK menyambangi rumah politikus PKS ini dengan menggunakan 3 kendaraan roda empat. Di antaranya Kijang Inova dengan nomor polisi B 1917 KRB, Toyota Avanza dengan nomor polisi D 1729 TD dan mobil Lexus Sorento dengan nomor polisi D 1226 ACE.
Sejumlah anggota polisi bersenjata laras panjang tampak berjaga-jaga di rumah Yudi.
Seperti diketahui, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait pembangunan Pasar Atas Barokah Cimahi.
Kasus ini menyeret Wali Kota Cimahi nonaktif Atty Suharti dan suaminya Itoch Tochija yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pekan lalu.
Meski begitu, nama Yuddy Widiana juga disebut-sebut dalam kaitan dengan kasus suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2016.
Sejumlah rekan Yudi di Komisi V sudah lebih dulu dicokok KPK terkait kasus tersebut. Belum diketahui pasti terkait kasus apa hingga KPK melakukan penggeledahan di rumah Yudi. (nif/ca/dil/jpnn)
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia
CIMAHI, SUMUTPOS.CO –Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (6/12). Kali ini yang digeledah adalah kediaman pribadi Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia di Jalan Awi Gombong, Awi Linggar, Citeureup, Cimahi Utara.
Informasi yang berhasil dikumpulkan, KPK menyambangi rumah politikus PKS ini dengan menggunakan 3 kendaraan roda empat. Di antaranya Kijang Inova dengan nomor polisi B 1917 KRB, Toyota Avanza dengan nomor polisi D 1729 TD dan mobil Lexus Sorento dengan nomor polisi D 1226 ACE.
Sejumlah anggota polisi bersenjata laras panjang tampak berjaga-jaga di rumah Yudi.
Seperti diketahui, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait pembangunan Pasar Atas Barokah Cimahi.
Kasus ini menyeret Wali Kota Cimahi nonaktif Atty Suharti dan suaminya Itoch Tochija yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pekan lalu.
Meski begitu, nama Yuddy Widiana juga disebut-sebut dalam kaitan dengan kasus suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2016.
Sejumlah rekan Yudi di Komisi V sudah lebih dulu dicokok KPK terkait kasus tersebut. Belum diketahui pasti terkait kasus apa hingga KPK melakukan penggeledahan di rumah Yudi. (nif/ca/dil/jpnn)
