25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Sumut Pos Raih Cover Terbaik

JAMBI-Sumut Pos berhasil meraih penghargaan sebagai surat kabar harian dengan cover terbaik untuk wilayah regional Sumatera. Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah acara bertajuk Indonesia Print Media Award (IPMA) 2012 di Hotel Novita, Jambi, Selasa (7/2) malam.
Sumut Pos sendiri mendapat penghargaan Silver, merupakan katagori tertinggi sebagai koran harian terbaik pada desain, layout atau tampilan perwajahan di Regional Sumatera.

IPMA digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2012 yang puncaknya dilaksanakan Kamis (9/2) besok yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. IPMA merupakan penghargaan khusus untuk perwajahan terbaik media cetak komersial di Indonesia dan tahun ini memasuki periode ketiga penyelenggaraannya. Ajang pertama digelar di Jakarta pada 2010, tahun berikutnya di Bali, dan yang ketiga diselenggarakan di Kota Jambi.

Acara ini dihadiri oleh para pemimpin surat kabar dan sejumlah tokoh pers seperti Atmakusumah, Ketua Dewan Pers Bagir Manan, Ketua PWI Margiono dan Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Dahlan Iskan.

Pimpinan Umum Harian Sumut Pos, Marganas Nainggolan mengaku gembira dan senang karena Sumut Pos mampu meraih penghargaan koran terbaik di Regional Sumatera. “Sumut Pos mampu menyingkirkan beberapa pesaingnya. Penghargaan Silver ini merupakan penghargaan katagori tertinggi, meski paling tinggi adalah penghargaan Gold. Tapi, belum ada satupun media yang mendapatkannya,” ujar Marganas Nainggolan.
Dengan meraih pengharagan ini, Marganas berharap ke depannya Sumut Pos akan semakin lebih maju lagi dan selalu terdepan dalam penyajian berita maupun dalam tampilan korannya.

IPMA 2012 kali ini diminati penerbit surat kabar. Terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikuti ajang tersebut. Tahun ini ada sebanyak 500 peserta yang berkompetisi.

“Tahun ini pesertanya naik hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu. Pada 2010 ada 350 peserta, pada 2011 turun 270 peserta dan 2012 ada 500 peserta. Persaingan semakin ketat. Tapi selamat bagi para pemenang yang berhasil meraihnya,” tutur Executive Director Dewan Pers, Asmono Wikan.
Prof Ibnu Hamad dari Fisip UI yang juga ikut menilai ratusan item peserta lomba, mengatakan tahun ini lebih banyak yang dinilai, jadi memerlukan konsentrasi lebih dan kompetisi jadi lebih ketat. “Ini harus jadi benchmark satu sama lain di kalangan penerbit,” kata Ibnu. (ila)

JAMBI-Sumut Pos berhasil meraih penghargaan sebagai surat kabar harian dengan cover terbaik untuk wilayah regional Sumatera. Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah acara bertajuk Indonesia Print Media Award (IPMA) 2012 di Hotel Novita, Jambi, Selasa (7/2) malam.
Sumut Pos sendiri mendapat penghargaan Silver, merupakan katagori tertinggi sebagai koran harian terbaik pada desain, layout atau tampilan perwajahan di Regional Sumatera.

IPMA digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2012 yang puncaknya dilaksanakan Kamis (9/2) besok yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. IPMA merupakan penghargaan khusus untuk perwajahan terbaik media cetak komersial di Indonesia dan tahun ini memasuki periode ketiga penyelenggaraannya. Ajang pertama digelar di Jakarta pada 2010, tahun berikutnya di Bali, dan yang ketiga diselenggarakan di Kota Jambi.

Acara ini dihadiri oleh para pemimpin surat kabar dan sejumlah tokoh pers seperti Atmakusumah, Ketua Dewan Pers Bagir Manan, Ketua PWI Margiono dan Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Dahlan Iskan.

Pimpinan Umum Harian Sumut Pos, Marganas Nainggolan mengaku gembira dan senang karena Sumut Pos mampu meraih penghargaan koran terbaik di Regional Sumatera. “Sumut Pos mampu menyingkirkan beberapa pesaingnya. Penghargaan Silver ini merupakan penghargaan katagori tertinggi, meski paling tinggi adalah penghargaan Gold. Tapi, belum ada satupun media yang mendapatkannya,” ujar Marganas Nainggolan.
Dengan meraih pengharagan ini, Marganas berharap ke depannya Sumut Pos akan semakin lebih maju lagi dan selalu terdepan dalam penyajian berita maupun dalam tampilan korannya.

IPMA 2012 kali ini diminati penerbit surat kabar. Terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikuti ajang tersebut. Tahun ini ada sebanyak 500 peserta yang berkompetisi.

“Tahun ini pesertanya naik hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu. Pada 2010 ada 350 peserta, pada 2011 turun 270 peserta dan 2012 ada 500 peserta. Persaingan semakin ketat. Tapi selamat bagi para pemenang yang berhasil meraihnya,” tutur Executive Director Dewan Pers, Asmono Wikan.
Prof Ibnu Hamad dari Fisip UI yang juga ikut menilai ratusan item peserta lomba, mengatakan tahun ini lebih banyak yang dinilai, jadi memerlukan konsentrasi lebih dan kompetisi jadi lebih ketat. “Ini harus jadi benchmark satu sama lain di kalangan penerbit,” kata Ibnu. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/