SUMUTPOS.CO – Sejumlah skenario disiapkan pemerintah guna mengantisipasi kemacetan panjang saat puncak mudik 2023. Salah satunya, memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen. Antisipasi ini dilakukan mengingat tahun ini jumlah pemudik diperkirakan bakal melonjak tajam hingga 123,8 juta orang. Angka tersebut meningkat 1,5 kali lipat dibanding 2022, yaitu sebanyak 85 juta orang lebih.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Menteri Perhubungan (Menhub) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) bakal memberikan diskon perjalanan untuk udara dan tarif tol. Untuk tol, besarannya 20 persen.
“Menteri PUPR akan menjelaskan lebih jauh, (diskon, red) yaitu 20 persen mulai H-5 dan H-6 dan kemudian H+6 dan H+7,” ujarnya usai Rapat Koordinasi Bersama Sejumlah Menteri dan pimpinan Lembaga terkait kesiapan Menghadapi Libur Idul Fitri 1444 Hijriah dan mudik Lebaran 2023, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/4).
Muhadjir mengungkapkan, berbagai upaya tengah dilakukan pemerintah dalam menyiapkan mudik tahun ini. Mulai dari antisipasi segi keamanan dan kenyamanan, persiapan jalur mudik, jalur penyebrangan, tarif moda transportasi, kemanan harga bahan pangan, sampai skema bantuan sosial. Upaya tersebut dilakukan supaya masyarakat bisa merasakan kegembiraan di mudik Lebaran 2023.
”Sesuai dengan arahan Presiden kita harus menyiapkan sebaik-baiknya. Sehingga betul-betul bisa membikin mereka yang akan mudik merasakan kegembiraannya,” papar Mantan Mendikbud tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa telah mendapatkan surat dari asosiasi tol Indonesia terkait diskon di jalan tol. Rencananya, diskon tariff tol ini akan dilakukan di Gate Tol CIkampek Utama dan Kalihuring. “Baru dua ini yang diusulkan,” ujarnya. Untuk besaran diskonnya, lanjutnya, akan diberikan keringanan sekitar 20 persen. Waktu pemberiannya pada H-5 hingga H-6 lebaran. “Tanggal 16 April hingga 17 April untuk arus mudik. Arus baliknya H+4 dan H+5 atau 27 April hingga 28 April 2023,” jelasnya.
Menurutnya, diskon tersebut tidak akan menambah pada jalan tol. Melainkan justru menyebar atau memecah arus. “Orang menjadi maju mudiknya tidak semuanya 19 April, ini mengurai kemacetan,” tuturnya.
Sementara itu, terkait diskon tarif pesawat, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, diskon akan diberikan pada periode awal, sebelum arus mudik yang dimulai pada 19 April. “Untuk tiket ini saya dapat catatan dari Menteri Perdagangan dan Mendagri. Kami upayakan diskon tiket pesawat, bahkan kereta api,” paparnya.
Dia mengatakan, bila ada kondisi tiket arus puncak masih tersedia, maka pemerintah menekankan agar operator tidak melewati tarif batas atas. “Untuk rincian diskonnya belum ya,” terangnya usai rakor arus mudik 2023.
Rencana pemberian diskon tarif tol ini diamini oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur. Ia mengungkapkan, pihaknya akan memberlakukan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Diskon tarif tol 20 persen ini hanya berlaku di dua Gerbang Tol (GT). Yakni GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju atau dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yang menuju atau dari arah Bandung.
Adapun periode pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dikatakan Subakti, yakni pada Minggu, 16 April 2023 pukul 06.00 hingga Selasa, 18 April 2023 pukul 06.00. Sedangkan, pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada periode arus balik pada Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 hingga Sabtu, 29 April 2023 pukul 06.00. “Diskon ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Untuk itu, kami imbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan,” tuturnya.
Pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen tersebut, menurut Subakti, merupakan bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol yang juga bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas. Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu. Terutama tanggal-tanggal yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. “Kami berharap diskon tarif tol ini dapat menarik minat dan menjadi acuan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
Subakti memprediksi bahwa puncak arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, khususnya di KM 66 akan jatuh pada H-3 atau pada Rabu, 19 April 2023. Yakni sebesar 138 ribu kendaraan atau mengalami kenaikan hingga 154 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 54 ribu kendaraan atau naik 2 persen dari puncak arus mudik Lebaran 2022 sebanyak 135 ribu kendaraan.
Sementara, untuk puncak arus balik, lanjut Subakti, pihaknya memprediksi terjadi pada H+2 atau pada Selasa, 25 April 2023. Yakni sebesar 178 ribu kendaraan yang peningkatannya mencapai 237 persen dibandingkan normal 53 ribu kendaraan atau naik 5 persen dari puncak arus balik Lebaran 2022 sebanyak 170 ribu kendaraan. “Berdasarkan inilah, diskon tidak diberikan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik,” terangnya.
Kebijakan ini dinilai Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno tepat. Menurutnya, dengan pemberian diskon tarif tol maka dapat mengurangi risiko kepadatan saat puncak mudik dan balik nantinya. ”Asal diakon diberikan sebelum tanggal 19 April 2023,” ungkapnya.
Pasalnya, jika diberikan mulai tanggal tersebut justru akan menambah kemacetan karena libur telah dimulai. Sementara, jika dilakukan sebelum tanggal 19 April 2023, bisa mendorong pekerja swasta untuk mudik duluan dengan mengambil cuti atau jatah libur lainnya. “Swasta biasanya lebih cepat (libur, red) atau bisa cuti diawal,” ujarnya.
Penumpang Semua Moda Transportasi Meningkat
Sementara, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) memprediksi, seluruh moda transportasi akan mengalami peningkatan jumlah penumpangnya, selama masa angkutan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Menurut catatan Dishub Sumut, kapasitas sarana transportasi dan prediksi kenaikan penumpang masa mudik Lebaran 2023 untuk angkutan jalan, yakni bus sebanyak 602 unit (25 PO), AKDP 1.335 unit (30 PO) diprediksikan mengalami kenaikan jumlah penumpang sekitar 5 hingga 10 persen.
Angkutan penyeberangan di Danau Toba, 8 Kapal Motor Penyebarangan (KMP) dan Sibolga 6 KMP, diprediksikan mengalami kenaikan jumlah penumpang sekitar 300 persen. Angkutan laut, 2 unit kapal dengan 7 kunjungan atau pelayaran, yaitu KM Kelud dengan kapasitas1.906 penumpang dan KM Dorolondo kapasitas 2.138 penumpang, diprediksi mengalami peningkatan penumpang sekitar 40 hingga 60 persen.
Kereta Api, lokomotif 31 unit dengan KA 71 unit, dengan kapasitas 17.704 seat per hari. Diprediksi akan mengalami peningkatan penumpang sekitar sekitar 121 persen. Angkutan udara, 13 Airlines dengan 42 rute domestik dan 16 rute internasional.
Prediksi mengalami peningkatan penumpang sekitar sekitar 29 persen.
Kemudian, Dishub Sumut bersama stekholder terkait akan mendirikan 22 pos, terdiri UPPKB 5 pos, terminal 7 pos, exit tol Tebingtinggi, 1 pos, Kantor BPTD II Sumut, 1 pos, Posko Induk Dishub Sumut, 1 pos, Kantor UPTD Dishub Sumut, 7 pos.
Agustinus mengungkapkan, pihaknya akan melakukan monitoring tarif angkutan umum pada armada AKAP daam AKDP. “Untuk memastikan bahwa operator angkutan, mematuhi ketentuan tarif batas atas dan batas bawah tarif ekonomi, yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” ucap Agustinus.
Kemudian, patroli mobile pada ruas jalan yang rawan kecamatan. Agustinus mengatakan tujuannya, untuk menjamin kelancaran arus lalulintas, khususnya pada ruas jalan utama, yang menjadi jalur keberangkatan umum, terminal liar dan pasar tumpah. “Memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan penyiapan lokasi rest area bagi pengemudi dan awak bus,” tutur Agustinus.
Agustinus mengungkapkan, Dishub Sumut, Direktorat Lalulintas Polda Sumut dan stekholder terkait akan melakukan pemeriksaan atau ram check, seluruh angkutan jalan AKAP dan AKDP. “Kita juga siapkan 1.000 alat tes urine, untuk memastikan bahwa kita betul-betul siap pengemudi dan awak bus. Kemudian, angkutannya siap dan awak busnya juga siap. Tentunya ini, bentuk antispasi terhadap keselamatan,” jelas Agustinus.
Agustinus mengatakan pihaknya bersama stekholder terkait akan juga memastikan untuk rute yang dilalui betul-betul aman dan nyaman untuk digunakan pemudik. Sehingga pengecekan juga sudah dilakukan dengan baik, jauh-jauh hari masa angkutan Lebaran 2023 ini. “Kita ada personel yang bertugas, kita ada posko induk angkutan, posko monitorong ada di Kantor Dinas, lalu ada posko di 7 kantor UPT kita. Itu nanti melaporkan ke posko induk, misalnya ada gangguan perjalanan, dan itu akan terkonesi dengan posko monitoring,” sebut Agustinus.
Agustinus mengimbau masyarakat akan melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi, atau mobil. Untuk memastikan kelayakan kenderaannya untuk dijadikan transparan mudik. “Kemudian, patuhi peraturan lalulintas, melihat jam untuk mengemudi. Selalu istirahat di rest area, jangan menggunakan sepada motor dan menggunakan armada yang berizin,” imbauan Agustinus.(gih/idr/mia/jpg/gus/adz)