25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

1.000 Rumah Terbakar

PALEMBANG- Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Sungai Lumpur, Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang. Belum diketahui adanya korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 siang, Sabtu (7/5). Menurut warga, api berawal dari suara ledakan yang keras di sebuah rumah warga dan dengan cepat merambat ke rumah-rumah semi permanen di sekitarnya yang terbuat dari kayu.

“Ya, kebakaran itu sekitar 1.000 rumah. Kerugian miliaran rupiah. Letak desanya di muara Sungai Lumpur. Penduduk desa di sana lebih banyak ke Bangka, sebab jarak Selat Bangka lebih gampang ditempuh dibandingkan ke Palembang,” kata Ahmad Kusmiran, warga OKI, Sumsel, kepada detikcom.

Sungai Lumpur terletak di tepi laut. Desa ini adalah yang terjauh dari darat di Kecamatan Tulung Selapan. Selain menghasilkan terasi, di daerah juga banyak terdapat petani sarang walet.

Sementara itu, Pemerintah Daerah Ogan Komering Ilir (OKI) mengirimkan berbagai logistik bagi warga Sungai Lumpur yang menjadi korban kebakaran. Logistik bantuan terdiri dari bahan makanan, tenda, dan obat-obatan. “Kita telah mengirim tenaga medis, makanan, minuman, dan tenda,” kata Bupati OKI, Ishak Mekki. Menurut Ishak rumah yang terbakar itu berada di tepian pantai. Jumlahnya yang untuk sementa diperkirakan berjumlah 500 buah, adalah rumah-rumah model panggung yang terbuat dari kayu.

(e“Rumah-rumah itu letaknya berjajar. Berdempetan, sehingga api begitu cepat menjalar,” kata Ishak. Dijelaskan Ishak, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, sementara nilai kerugian saat ini tengah didata.
“Saat ini kita selamatkan warga, agar dapat makan dan menginap. Nanti, mungkin kita akan bantu pembuatan rumah baru, tapi mungkin letaknya tidak seperti sebelumnya yang berdempetan,” kata Ishak. Jarak Desa Sungai Lumur ke Palembang sekitar 15 jam perjalanan, melalui jalan darat dan sungai. Jarak waktu yang lama itu dikarenakan kondisi jalan darat yang jelek.(net/jpnn)

PALEMBANG- Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Sungai Lumpur, Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang. Belum diketahui adanya korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 siang, Sabtu (7/5). Menurut warga, api berawal dari suara ledakan yang keras di sebuah rumah warga dan dengan cepat merambat ke rumah-rumah semi permanen di sekitarnya yang terbuat dari kayu.

“Ya, kebakaran itu sekitar 1.000 rumah. Kerugian miliaran rupiah. Letak desanya di muara Sungai Lumpur. Penduduk desa di sana lebih banyak ke Bangka, sebab jarak Selat Bangka lebih gampang ditempuh dibandingkan ke Palembang,” kata Ahmad Kusmiran, warga OKI, Sumsel, kepada detikcom.

Sungai Lumpur terletak di tepi laut. Desa ini adalah yang terjauh dari darat di Kecamatan Tulung Selapan. Selain menghasilkan terasi, di daerah juga banyak terdapat petani sarang walet.

Sementara itu, Pemerintah Daerah Ogan Komering Ilir (OKI) mengirimkan berbagai logistik bagi warga Sungai Lumpur yang menjadi korban kebakaran. Logistik bantuan terdiri dari bahan makanan, tenda, dan obat-obatan. “Kita telah mengirim tenaga medis, makanan, minuman, dan tenda,” kata Bupati OKI, Ishak Mekki. Menurut Ishak rumah yang terbakar itu berada di tepian pantai. Jumlahnya yang untuk sementa diperkirakan berjumlah 500 buah, adalah rumah-rumah model panggung yang terbuat dari kayu.

(e“Rumah-rumah itu letaknya berjajar. Berdempetan, sehingga api begitu cepat menjalar,” kata Ishak. Dijelaskan Ishak, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, sementara nilai kerugian saat ini tengah didata.
“Saat ini kita selamatkan warga, agar dapat makan dan menginap. Nanti, mungkin kita akan bantu pembuatan rumah baru, tapi mungkin letaknya tidak seperti sebelumnya yang berdempetan,” kata Ishak. Jarak Desa Sungai Lumur ke Palembang sekitar 15 jam perjalanan, melalui jalan darat dan sungai. Jarak waktu yang lama itu dikarenakan kondisi jalan darat yang jelek.(net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/