30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Boediono Hadir, KPK Sewa 3 AC

JAKARTA-Jusuf Kalla dan Boediono bakal menjadi saksi istimewa dalam persidangan kasus Bank Century, hari ini (8/7) dan besok (9/7).  Tidak hanya pengamanan, beberapa piranti khusus pun disiapkan untuk menyambut wakil presiden ke-10 dan ke-11 itu.

 MUHAMAD ALI/JAWAPOS/jpnn PENDINGIN: Teknisi KPK memasang instalasi pendingin udara, Rabu (7/5). 3 unit pendingin ruangan dipakai untuk sidang Jumat (9/5) dengan agenda mendengar kesaksian dari Wapres Boediono.
MUHAMAD ALI/JAWAPOS/jpnn
PENDINGIN: Teknisi KPK memasang instalasi pendingin udara, Rabu (7/5). 3 unit pendingin ruangan dipakai untuk sidang Jumat (9/5) dengan agenda mendengar kesaksian dari Wapres Boediono.

KPK mengaku telah menyiapkan pengamanan JK seperti standar yang bakal diterapkan pada Wapres Boediono. Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan persiapan pengamanan keduanya telah dilakukan. Menurut dia, pengamanan JK dan Boediono pada prinsipnya tidak berbeda dengan sidang lainnya.

“Dalam pengamanan itu kami koordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan di luar ruang sidang,” katanya. Johan mengatakan tentu untuk Boediono akan ada pengamanan tambahan yang dilakukan protokoler Wapres.

Dia tidak tahu bagaimana mekanisme protoker itu, termasuk siapa saja yang diperbolehkan berada di ruangan sidang. “Teknis itu diatur dibawah koordinasi pengadilan negeri. Kalau KPK hanya menyangkut yang berada di luar ruang sidang,” ujarnya.

Perlakuan istimewa tampaknya memang diberikan untuk kedua saksi itu. Khusus untuk Boediono, sampai disiapkan pendingin ruangan tambahan. Pendingin itu dimintakan pengadilan negeri ke KPK. Ada juga kursi khusus untuk mantan Gebernur Bank Indonesia (BI) itu.

“Terkait pendingin ruangan itu atas permintaan pengadilan. Katanya pendingin di sana rusak,” ujarnya. KPK pun menyewakan tiga pendingin portable. Johan belum bisa memastikan apakah ada pimpinan KPK yang bakal menghadiri persidangan tersebut. “Sampai hari ini (kemarin) belum ada informasi terkait hal itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyebut polisi telah melakukan koordinasi dengan pasukan pengamanan presiden (paspampres). Harusnya, Boediono bisa datang tanpa khawatir dan memberikan keterangan dengan tenang. “Semuanya sudah beres. Kita tinggal menunggu hari H-nya, tanggal 9 untuk mendengarkan keterangan Boediono sebagai saksi,” ujarnya melalui pesan singkat.

Sebelumnya, memang sempat ada beberapa opsi untuk meminta keterangan dari Wapres. Selain menghadirkan langsung ke pengadilan yang memiliki konsekuensi sterilisasi ruang sidang bahkan gedung Tipikor. Opsi lainnya adalah meminta keterangan melalui teleconference. Pernyataan Samad mengindikasikan bahwa Boediono akan datang langsung ke pengadilan.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto juga berharap agar Boediono bisa datang langsung. Itu bisa menjadi pembelajaran hukum yang baik bahwa semua memiliki posisi yang sama di mata hukum. “Saya menduga, saksi akan hadir sendiri ke pengadilan. Soal pengamanan, biar Paspampres yang mengatur,” tuturnya.

Sidang akan dilakukan di lantai 1 Pengadilan Tipikor Jakarta. Ruangan yang biasanya sumpek itu kini terlihat bersih. Ruang sidang itu juga dilengkapi tiga penjernih udara yang juga berfungsi sebagai pendingin tambahan.

Selain itu, pihak pengadilan yang bekerjasama dengan KPK juga menyediakan dua unit TV layar datar. Letaknya, lantai I, dan lantai II. Sementara di lantai dasar disediakan sebuah proyektor digital dan pengeras suara yang terhubung langsung dengan ruang sidang.

Salah seorang petugas pengadilan tipikor menerangkan itu memang sengaja disediakan agar persidangan berlangsung kondusif.

Untuk keamanan, sebuah metal detektor juga disediakan di pintu masuk utama gedung yang terletak di Jalan HR Rasuna Said tersebut.(gun/dim/dem/jpnn/rbb)

JAKARTA-Jusuf Kalla dan Boediono bakal menjadi saksi istimewa dalam persidangan kasus Bank Century, hari ini (8/7) dan besok (9/7).  Tidak hanya pengamanan, beberapa piranti khusus pun disiapkan untuk menyambut wakil presiden ke-10 dan ke-11 itu.

 MUHAMAD ALI/JAWAPOS/jpnn PENDINGIN: Teknisi KPK memasang instalasi pendingin udara, Rabu (7/5). 3 unit pendingin ruangan dipakai untuk sidang Jumat (9/5) dengan agenda mendengar kesaksian dari Wapres Boediono.
MUHAMAD ALI/JAWAPOS/jpnn
PENDINGIN: Teknisi KPK memasang instalasi pendingin udara, Rabu (7/5). 3 unit pendingin ruangan dipakai untuk sidang Jumat (9/5) dengan agenda mendengar kesaksian dari Wapres Boediono.

KPK mengaku telah menyiapkan pengamanan JK seperti standar yang bakal diterapkan pada Wapres Boediono. Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan persiapan pengamanan keduanya telah dilakukan. Menurut dia, pengamanan JK dan Boediono pada prinsipnya tidak berbeda dengan sidang lainnya.

“Dalam pengamanan itu kami koordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan di luar ruang sidang,” katanya. Johan mengatakan tentu untuk Boediono akan ada pengamanan tambahan yang dilakukan protokoler Wapres.

Dia tidak tahu bagaimana mekanisme protoker itu, termasuk siapa saja yang diperbolehkan berada di ruangan sidang. “Teknis itu diatur dibawah koordinasi pengadilan negeri. Kalau KPK hanya menyangkut yang berada di luar ruang sidang,” ujarnya.

Perlakuan istimewa tampaknya memang diberikan untuk kedua saksi itu. Khusus untuk Boediono, sampai disiapkan pendingin ruangan tambahan. Pendingin itu dimintakan pengadilan negeri ke KPK. Ada juga kursi khusus untuk mantan Gebernur Bank Indonesia (BI) itu.

“Terkait pendingin ruangan itu atas permintaan pengadilan. Katanya pendingin di sana rusak,” ujarnya. KPK pun menyewakan tiga pendingin portable. Johan belum bisa memastikan apakah ada pimpinan KPK yang bakal menghadiri persidangan tersebut. “Sampai hari ini (kemarin) belum ada informasi terkait hal itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyebut polisi telah melakukan koordinasi dengan pasukan pengamanan presiden (paspampres). Harusnya, Boediono bisa datang tanpa khawatir dan memberikan keterangan dengan tenang. “Semuanya sudah beres. Kita tinggal menunggu hari H-nya, tanggal 9 untuk mendengarkan keterangan Boediono sebagai saksi,” ujarnya melalui pesan singkat.

Sebelumnya, memang sempat ada beberapa opsi untuk meminta keterangan dari Wapres. Selain menghadirkan langsung ke pengadilan yang memiliki konsekuensi sterilisasi ruang sidang bahkan gedung Tipikor. Opsi lainnya adalah meminta keterangan melalui teleconference. Pernyataan Samad mengindikasikan bahwa Boediono akan datang langsung ke pengadilan.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto juga berharap agar Boediono bisa datang langsung. Itu bisa menjadi pembelajaran hukum yang baik bahwa semua memiliki posisi yang sama di mata hukum. “Saya menduga, saksi akan hadir sendiri ke pengadilan. Soal pengamanan, biar Paspampres yang mengatur,” tuturnya.

Sidang akan dilakukan di lantai 1 Pengadilan Tipikor Jakarta. Ruangan yang biasanya sumpek itu kini terlihat bersih. Ruang sidang itu juga dilengkapi tiga penjernih udara yang juga berfungsi sebagai pendingin tambahan.

Selain itu, pihak pengadilan yang bekerjasama dengan KPK juga menyediakan dua unit TV layar datar. Letaknya, lantai I, dan lantai II. Sementara di lantai dasar disediakan sebuah proyektor digital dan pengeras suara yang terhubung langsung dengan ruang sidang.

Salah seorang petugas pengadilan tipikor menerangkan itu memang sengaja disediakan agar persidangan berlangsung kondusif.

Untuk keamanan, sebuah metal detektor juga disediakan di pintu masuk utama gedung yang terletak di Jalan HR Rasuna Said tersebut.(gun/dim/dem/jpnn/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/