JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang (TKB) yang menjadi kewenangan masing-masing instansi, diakui dapat menjadi celah untuk tindakan manipulasi. Itu sebabnya, pemerintah tengah memikirkan cara penanganannya agar hasil TKB tidak bisa dimanipulasi dalam mendongkrak kelulusan peserta tes CPNS.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang juga Ketua Panselnas Eko Sutrisno mengungkapkan, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mendahulukan TKB kemudian Tes Kompentensi Dasar (TKD).
“Bagi instansi yang akan melaksanakan TKB, akan didahulukan tes TKB-nya. Jadi yang ikut TKD adalah orang-orang yang sudah teruji keahliannya,” terang Eko kepada JPNN, Rabu (8/10).
Dia mencontohkan metode rekruitmen CPNS untuk petugas imigrasi, sipir, dan IPDN. Sebelum mengikuti TKD, pelamar diuji TKB-nya sehinggal hasilnya lebih transparan lagi.
“Tapi ini baru salah satu usulan saja belum final, kita masih mencari cara lainnya agar TKB tidak bisa dimanipulasi dan mengubah kelulusan CPNS-nya,” imbuhnya. (esy/jpnn)