29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tes CPNS Tahun Depan, TKB Dulu Baru TKD

AKHIRUDDIN/BERAU POST/jpnn Sebagian besar wajah peserta seleksi CPNS tampak serius, ketika mengikuti simulasi tes CPNS  di lantai II kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau, beberapa waktu lalu. kemarin, (23/8)menggunakan sistem computer assisted test (CAT).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang (TKB) yang menjadi kewenangan masing-masing instansi, diakui dapat menjadi celah untuk tindakan manipulasi. Itu sebabnya, pemerintah tengah memikirkan cara penanganannya agar hasil TKB tidak bisa dimanipulasi dalam mendongkrak kelulusan peserta tes CPNS.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang juga Ketua Panselnas Eko Sutrisno mengungkapkan, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mendahulukan TKB kemudian Tes Kompentensi Dasar (TKD).

“Bagi instansi yang akan melaksanakan TKB, akan didahulukan tes TKB-nya. Jadi yang ikut TKD adalah orang-orang yang sudah teruji keahliannya,” terang Eko kepada JPNN, Rabu (8/10).

Dia mencontohkan metode rekruitmen CPNS untuk petugas imigrasi, sipir, dan IPDN. Sebelum mengikuti TKD, pelamar diuji TKB-nya sehinggal hasilnya lebih transparan lagi.

“Tapi ini baru salah satu usulan saja belum final, kita masih mencari cara lainnya agar TKB tidak bisa dimanipulasi dan mengubah kelulusan CPNS-nya,” imbuhnya. (esy/jpnn)

AKHIRUDDIN/BERAU POST/jpnn Sebagian besar wajah peserta seleksi CPNS tampak serius, ketika mengikuti simulasi tes CPNS  di lantai II kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau, beberapa waktu lalu. kemarin, (23/8)menggunakan sistem computer assisted test (CAT).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang (TKB) yang menjadi kewenangan masing-masing instansi, diakui dapat menjadi celah untuk tindakan manipulasi. Itu sebabnya, pemerintah tengah memikirkan cara penanganannya agar hasil TKB tidak bisa dimanipulasi dalam mendongkrak kelulusan peserta tes CPNS.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang juga Ketua Panselnas Eko Sutrisno mengungkapkan, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mendahulukan TKB kemudian Tes Kompentensi Dasar (TKD).

“Bagi instansi yang akan melaksanakan TKB, akan didahulukan tes TKB-nya. Jadi yang ikut TKD adalah orang-orang yang sudah teruji keahliannya,” terang Eko kepada JPNN, Rabu (8/10).

Dia mencontohkan metode rekruitmen CPNS untuk petugas imigrasi, sipir, dan IPDN. Sebelum mengikuti TKD, pelamar diuji TKB-nya sehinggal hasilnya lebih transparan lagi.

“Tapi ini baru salah satu usulan saja belum final, kita masih mencari cara lainnya agar TKB tidak bisa dimanipulasi dan mengubah kelulusan CPNS-nya,” imbuhnya. (esy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/