JAKARTA-Awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah. Indeks berkurang 5.388 poin (0.14 persen) ke level 3,778.240 dan LQ45 menipis 0.912 poin (0.14 persen) ke level 673.831 pada penutupan perdagangan kemarin.
Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan IHSG bergerak mixed sebelum akhirnya ditutup pada zona merah pada perdagangan kemarin, dengan nilai transaksi yang sangat minim. “Berlarut-larutnya penyelesaian utang Yunani yang merambat ke arah politik dalam negeri Yunani, membuat investor global melakukan wait and see atas perkembangan selanjutnya,” ujarnya, kemarin.
Kenaikan yang terjadi pada hari Jumat akhir pekan lalu juga mulai tertahan. Sementara untuk hari ini, Purwoko memproyeksikan investor masih akan fokus pada pemberitaan masalah utang Eropa yang dikabarkan mulai mengancam Italia.
Indeks pada hari ini diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Kisaran support 3.700 dan resistance 3.789.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 87.403 kali pada volume 2,801 miliar lembar saham senilai Rp2,888 triliun. Sebanyak 75 saham naik, sisanya 140 saham turun, dan 80 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp357,525 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya Century Textille (CNTX) naik Rp1.300 ke Rp8.800, Gudang Garam (GGRM) naik Rp950 ke Rp61.500, Indocement (INTP) naik Rp450 ke Rp15.950, dan United Tractor (UNTR) naik Rp400 ke Rp25.050.
Saham-saham yang turun cukup dalam (top losers) antara lain Bukit Asam (PTBA) turun Rp450 ke Rp17.700, Astra Internasional (ASII) turun Rp450 ke Rp67.850, Multibreeder (MBAI) turun Rp400 ke Rp12.500, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp150 ke Rp43.800.
Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai turun 18,49 poin (0,73 persen) ke level 2.509,80. Indeks Hang Seng turun 164,90 poin (0,83 persen) ke level 19.677,89. Indeks Nikkei-225 turun 34,31 poin (0,39 persen) ke level 8.767,09.(gen/jpnn)