29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Menperin Pastikan Belum Ada Wacana Produksi Mobil Nasional

JAKARTA, SUMUTPOS.CO–Menteri Perindustrian Saleh Husin memastikan, hingga kini Indonesia belum memutuskan memproduksi mobil nasional. Hal itu disampaikan menyusul kabar terkait keinginan pemerintah menggandeng Proton sebagai mobil nasonal.

“Sampai sejauh ini belum pernah ada pembicaraan tentang mobil nasional,” ujar Saleh di Jakarta, Senin, (9/2).

Saleh mengungkapkan, saat ini pihaknya lebih fokus pada meningkatkan kemampuan industri otomotif lokal. Hanya saja, belum sampai pada wacana membuat program mobil nasional.

“Kami terus berkoordinasi agar industri otomotif yang saat ini ada terus meningkatkan komponen lokalnya,”  tambah Saleh.

Sebelumnya, Saleh sudah membantah kabar tentang Proton yang akan menjadi mobil nasional. Menurut Saleh, penandatanganan nota kesepahaman antara PT Adiperkasa Citra Lestari dengan Proton Holding Berhard hanya kesepakatan bisnis antara swasta dengan swasta.

“Penandatanganan MoU itu murni business to business dan dilakukan dalam rangka membuat feasibility study untuk enam bulan ke depan,” kata Saleh di Jakarta, Minggu kemarin.

Dia menegaskan, pemerintah sama sekali tidak terlibat dalam kesepakatan tersebut. Begitu juga dengan keterlibatan perusahaan pelat merah alias BUMN.

“Tidak ada pelibatan unsur pemerintah, baik menggunakan APBN maupun BUMN. Jadi sekali lagi itu murni private to private,” tegas Saleh.  (flo/jpnn).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO–Menteri Perindustrian Saleh Husin memastikan, hingga kini Indonesia belum memutuskan memproduksi mobil nasional. Hal itu disampaikan menyusul kabar terkait keinginan pemerintah menggandeng Proton sebagai mobil nasonal.

“Sampai sejauh ini belum pernah ada pembicaraan tentang mobil nasional,” ujar Saleh di Jakarta, Senin, (9/2).

Saleh mengungkapkan, saat ini pihaknya lebih fokus pada meningkatkan kemampuan industri otomotif lokal. Hanya saja, belum sampai pada wacana membuat program mobil nasional.

“Kami terus berkoordinasi agar industri otomotif yang saat ini ada terus meningkatkan komponen lokalnya,”  tambah Saleh.

Sebelumnya, Saleh sudah membantah kabar tentang Proton yang akan menjadi mobil nasional. Menurut Saleh, penandatanganan nota kesepahaman antara PT Adiperkasa Citra Lestari dengan Proton Holding Berhard hanya kesepakatan bisnis antara swasta dengan swasta.

“Penandatanganan MoU itu murni business to business dan dilakukan dalam rangka membuat feasibility study untuk enam bulan ke depan,” kata Saleh di Jakarta, Minggu kemarin.

Dia menegaskan, pemerintah sama sekali tidak terlibat dalam kesepakatan tersebut. Begitu juga dengan keterlibatan perusahaan pelat merah alias BUMN.

“Tidak ada pelibatan unsur pemerintah, baik menggunakan APBN maupun BUMN. Jadi sekali lagi itu murni private to private,” tegas Saleh.  (flo/jpnn).

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/