22.8 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Ruhut-Sutan Pecah Kongsi

Soal Pencalonan pada Pilgubsu Mendatang

JAKARTA-Rupanya Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, tidak menyukai apa yang dilakukan Ketua DPP lainnya, Sutan Bathoegana. Ruhut pun menganggap Sutan tak punya karakter tetap. Padahal, sebelumnya Ruhut sempat menyatakan dukungan pada Sutan dalam Pilgubsu mendatang.

Kini, menurut Ruhut, demi mendapat mandat sebagai calon Gubernur dari Partai Demokrat, Sutan terlihat seperti ‘mencari muka’ terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Oleh sebab itu, tidak heran jika kemudian Ruhut menilai, saat ini Sutan tengah bermain dua kaki. Sayangnya, ia enggan menerangkan apa yang dimaksud dengan bermain di dua kaki ini. Apakah memang benar saat ini ada dua kubu di Partai Demokrat. Yaitu kubunya Anas Urbaningrum dan kubunya Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono. “Sutan itu posisi sekarang ini saya lihat sepertinya sedang bermain di dua kaki. Karena untuk calon gubernur Sumut ia berharap mandat dari Anas,” kata Ruhut, kemarin.

Untuk itu ia mengingatkan, pola-pola seperti ini sangat tidak baik. Apalagi di Partai Demokrat, ia mengingatkan kembali, jika mandat untuk seorang calon kepala daerah, tidak ditentukan oleh seorang ketua umum semata. Tapi lebih kepada keputusan Majelis Tinggi.

“Jadi saya ingatkan, keputusan itu ditentukan oleh Majelis tinggi. Dan itu ada sembilan orang. Jadi jangan hanya Anas,” tegasnya.

Saat ditanya seperti apa bukti Sutan ‘mencari muka’ terhadap Anas, Ruhut dengan blak-blakan mengatakan, saat ini ia melihat Sutan sepertinya selalu ada di mana Anas berada. Padahal langkah-langkah Sutan sebelumnya menurut Ruhut, sudah sangat tepat. “Sebelumnya saya senang dengan langkah beliau, itu kita banyak memberi contoh seperti apa sebenarnya sosok pemimpin yang baik kepada masyarakat,” jelas Ruhut.

Tapi nyatanya akhir-akhir ini, Sutan sepertinya lupa akan hal tersebut. Dan justru tampil seperti orang yang tidak memiliki karakter yang tetap. “Padahal jika ingin maju dalam Pilgubsu, ukuran kepribadian kita itu sangat penting untuk dilihat oleh masyarakat. Ini karakter kita sebagai pemimpin,” pungkasnya.(gir)

Soal Pencalonan pada Pilgubsu Mendatang

JAKARTA-Rupanya Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, tidak menyukai apa yang dilakukan Ketua DPP lainnya, Sutan Bathoegana. Ruhut pun menganggap Sutan tak punya karakter tetap. Padahal, sebelumnya Ruhut sempat menyatakan dukungan pada Sutan dalam Pilgubsu mendatang.

Kini, menurut Ruhut, demi mendapat mandat sebagai calon Gubernur dari Partai Demokrat, Sutan terlihat seperti ‘mencari muka’ terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Oleh sebab itu, tidak heran jika kemudian Ruhut menilai, saat ini Sutan tengah bermain dua kaki. Sayangnya, ia enggan menerangkan apa yang dimaksud dengan bermain di dua kaki ini. Apakah memang benar saat ini ada dua kubu di Partai Demokrat. Yaitu kubunya Anas Urbaningrum dan kubunya Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono. “Sutan itu posisi sekarang ini saya lihat sepertinya sedang bermain di dua kaki. Karena untuk calon gubernur Sumut ia berharap mandat dari Anas,” kata Ruhut, kemarin.

Untuk itu ia mengingatkan, pola-pola seperti ini sangat tidak baik. Apalagi di Partai Demokrat, ia mengingatkan kembali, jika mandat untuk seorang calon kepala daerah, tidak ditentukan oleh seorang ketua umum semata. Tapi lebih kepada keputusan Majelis Tinggi.

“Jadi saya ingatkan, keputusan itu ditentukan oleh Majelis tinggi. Dan itu ada sembilan orang. Jadi jangan hanya Anas,” tegasnya.

Saat ditanya seperti apa bukti Sutan ‘mencari muka’ terhadap Anas, Ruhut dengan blak-blakan mengatakan, saat ini ia melihat Sutan sepertinya selalu ada di mana Anas berada. Padahal langkah-langkah Sutan sebelumnya menurut Ruhut, sudah sangat tepat. “Sebelumnya saya senang dengan langkah beliau, itu kita banyak memberi contoh seperti apa sebenarnya sosok pemimpin yang baik kepada masyarakat,” jelas Ruhut.

Tapi nyatanya akhir-akhir ini, Sutan sepertinya lupa akan hal tersebut. Dan justru tampil seperti orang yang tidak memiliki karakter yang tetap. “Padahal jika ingin maju dalam Pilgubsu, ukuran kepribadian kita itu sangat penting untuk dilihat oleh masyarakat. Ini karakter kita sebagai pemimpin,” pungkasnya.(gir)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/