30 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Jupiter Aerobatic Bikin Deg-degan

BALIKPAPAN- Atraksi Jupiter Aerobatic Team (JAT) benar-benar bikin jantung deg-degan. Aksi-aksi memukau dan mendebarkan tim penerbang kebanggaan TNI AU ini dipertontonkan di langit Balikpapan, Minggu (8/12) kemarin. Ribuan pasang mata yang menyaksikan di pinggir pantai Pertamina Balikpapan seolah tak mau berkedip. Manuver-manuver ‘gila’ dihadirkan oleh tim yang bermarkas di Lanud Adisutjipto Jogjakarta inin
Kemarin, masyarakat Balikpapan begitu antusias. Ribuan warga yang menyemut memenuhi pinggir pantai Wisma Pantai hingga Banua Patra dibikin takjub. Pusat berkumpulnya massa tepat di Helipad depan Lapangan Merdeka.

Pukul 08.00 Wita barulah enam pesawat (total yang datang ke Balikpapan 8 pesawat, dua cadangan) mengudara. Tim yang dipimpin Mayor Pnb Feri Yunaldi ini pada pesawat Jupiter 1 ini lebih dulu melakukan warming up atau pemanasan. Sekaligus melihat kondisi awan Balikpapan yang terlihat mendung pagi kemarin. 15 menit memutar-mutar di langit Balikpapan, barulah kemudian tim yang memiliki nama lengkap The Jupiters Indonesian Airforce Aerobatic Team ini beratraksi. Enam pesawat KT-1B Wong Bee buata Korea Selatan ini memberi salam penghormatan dengan mengeluarkan asap putih dari exhaust pesawat.

Enam pesawat tampil menawan dengan warna patriotik Indonesia, merah-putih. Satu per satu atraksi JAT ditampilkan. Sesekali pesawat terbang rendah. Deru mesinnya, membuat dada dan telinga berdengung. Dengan formasi arrow head (kepala panah), atraksi Jupiter Roll (terbang enam berjejer lalu serentak berputar) sontak membuat ribuan  warga Balikpapan bertepuk tangan dan riuh.

Penontong terus merapat ke bibir pantai, tak mau ketinggalan setiap aksi yang ditampilkan. Cuaca yang semakin panas mendukung atraksi yang semakin menegangkan. Half Cuban-Jupiter Wheel (dua pesawat terbang dari arah berlawanan lalu memutar membentuk lingkaran) berhasil membuat penonton makin deg-degan.  Dua pesawat berhadapan dengan ketinggian dan kecepatan yang sama seolah akan bertabrakan. Ketangkasan pilot membuat keduanya hanya berpapasan beberapa meter saja di udara. “Saya kira tadi bakal tabrakan. Bikin ngeri ngeliatnya. Tapi hebat. Ini atraksi paling mengagumkan yang pernah saya lihat,” ujar Mahmud (36), warga Pasar Baru, yang datang membawa dua anaknya.

Manuver lainnya juga tak kalah seru. Ada Arrow Head Loop-Break Off, Jupiter Roll back, Roll Side membuat pengunjung tak mau memalingkan pandangan ke pesawat. Ada juga heart (dua pesawat membentuk lambang hati dengan asap putih) serta Screw Roll, yang mana satu pesawat mengitari tiga pesawat lainnya yang berjalan lurus.

Pengunjung kemarin dipandu Kapten Pnb Anwar Sovie sebagai narrator yang menyampaikan narasi dari setiap atraksi. Sekitar 20 menit pesawat mengudara, kemudian ditutup dengan Bomb Brust, yakni enam pesawat berputar 360 derajat kemudian kembali ke posisi semula dan berbelok menyebar ke enam penjuru arah yang berbeda.

Anwar Sovie, komentator Jupiter Aerobatic Team (JAT) mengatakan, ada belasan jenis atraksi yang dipertunjukkan. “Sebelumnya tahun 2012 kita sudah pernah tampil di Thailand dalam rangka 100 tahun penerbangan. Kemudian tahun ini kita tampil di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition. Sementara kedatangan di Balikpapan ini karena kami baru dari Brunei dalam rangka Bridex 2013,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk penampilan di Balikpapan, memang tidak ada latihan sebelumnya. “Kami hanya latihan untuk tampil di Bridex 2013, tapi karena medannya tidak jauh berbeda, dan para pilot juga sudah punya jam terbang tinggi, jadi tidak ada masalah,” tambahnya.

Selain Feri Yunaldi sebagai leader, enam pilot kemarin yang beraksi adalah Kapten Pnb Ripdho Utomo, Kapten Pnb Apri Arfianto, Mayor Pnb Ari Susiono, Mayor Pnb Sri Raharjo, dan Mayor Pnb Maecellinus Dirgantara.

Wali Kota Rizal Effendi Rizal Effendi yang melihat aksi kemarin dibuat terpukau. “Kita bangga karena putra Indonesia mampu memberikan pertunjukan yang sangat menarik dan butuh skill yang tinggi. Kita juga berterima kasih, Balikpapan diberi kesempatan menyaksikan pertunjukan yang sangat menghibur dan baru pertama kali ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelecut semangat masyarakat Balikpapan menjadi penerbang,” ujarnya. Usai dari Balikpapan kemarin, Jupiter Aerobatic Team kembali ke Lanud Adisutjipto Jogjakarta. Sebelumnya, mereka singgah dulu ke Banjarmasin. (fil/rsh/one/jpnn)

BALIKPAPAN- Atraksi Jupiter Aerobatic Team (JAT) benar-benar bikin jantung deg-degan. Aksi-aksi memukau dan mendebarkan tim penerbang kebanggaan TNI AU ini dipertontonkan di langit Balikpapan, Minggu (8/12) kemarin. Ribuan pasang mata yang menyaksikan di pinggir pantai Pertamina Balikpapan seolah tak mau berkedip. Manuver-manuver ‘gila’ dihadirkan oleh tim yang bermarkas di Lanud Adisutjipto Jogjakarta inin
Kemarin, masyarakat Balikpapan begitu antusias. Ribuan warga yang menyemut memenuhi pinggir pantai Wisma Pantai hingga Banua Patra dibikin takjub. Pusat berkumpulnya massa tepat di Helipad depan Lapangan Merdeka.

Pukul 08.00 Wita barulah enam pesawat (total yang datang ke Balikpapan 8 pesawat, dua cadangan) mengudara. Tim yang dipimpin Mayor Pnb Feri Yunaldi ini pada pesawat Jupiter 1 ini lebih dulu melakukan warming up atau pemanasan. Sekaligus melihat kondisi awan Balikpapan yang terlihat mendung pagi kemarin. 15 menit memutar-mutar di langit Balikpapan, barulah kemudian tim yang memiliki nama lengkap The Jupiters Indonesian Airforce Aerobatic Team ini beratraksi. Enam pesawat KT-1B Wong Bee buata Korea Selatan ini memberi salam penghormatan dengan mengeluarkan asap putih dari exhaust pesawat.

Enam pesawat tampil menawan dengan warna patriotik Indonesia, merah-putih. Satu per satu atraksi JAT ditampilkan. Sesekali pesawat terbang rendah. Deru mesinnya, membuat dada dan telinga berdengung. Dengan formasi arrow head (kepala panah), atraksi Jupiter Roll (terbang enam berjejer lalu serentak berputar) sontak membuat ribuan  warga Balikpapan bertepuk tangan dan riuh.

Penontong terus merapat ke bibir pantai, tak mau ketinggalan setiap aksi yang ditampilkan. Cuaca yang semakin panas mendukung atraksi yang semakin menegangkan. Half Cuban-Jupiter Wheel (dua pesawat terbang dari arah berlawanan lalu memutar membentuk lingkaran) berhasil membuat penonton makin deg-degan.  Dua pesawat berhadapan dengan ketinggian dan kecepatan yang sama seolah akan bertabrakan. Ketangkasan pilot membuat keduanya hanya berpapasan beberapa meter saja di udara. “Saya kira tadi bakal tabrakan. Bikin ngeri ngeliatnya. Tapi hebat. Ini atraksi paling mengagumkan yang pernah saya lihat,” ujar Mahmud (36), warga Pasar Baru, yang datang membawa dua anaknya.

Manuver lainnya juga tak kalah seru. Ada Arrow Head Loop-Break Off, Jupiter Roll back, Roll Side membuat pengunjung tak mau memalingkan pandangan ke pesawat. Ada juga heart (dua pesawat membentuk lambang hati dengan asap putih) serta Screw Roll, yang mana satu pesawat mengitari tiga pesawat lainnya yang berjalan lurus.

Pengunjung kemarin dipandu Kapten Pnb Anwar Sovie sebagai narrator yang menyampaikan narasi dari setiap atraksi. Sekitar 20 menit pesawat mengudara, kemudian ditutup dengan Bomb Brust, yakni enam pesawat berputar 360 derajat kemudian kembali ke posisi semula dan berbelok menyebar ke enam penjuru arah yang berbeda.

Anwar Sovie, komentator Jupiter Aerobatic Team (JAT) mengatakan, ada belasan jenis atraksi yang dipertunjukkan. “Sebelumnya tahun 2012 kita sudah pernah tampil di Thailand dalam rangka 100 tahun penerbangan. Kemudian tahun ini kita tampil di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition. Sementara kedatangan di Balikpapan ini karena kami baru dari Brunei dalam rangka Bridex 2013,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk penampilan di Balikpapan, memang tidak ada latihan sebelumnya. “Kami hanya latihan untuk tampil di Bridex 2013, tapi karena medannya tidak jauh berbeda, dan para pilot juga sudah punya jam terbang tinggi, jadi tidak ada masalah,” tambahnya.

Selain Feri Yunaldi sebagai leader, enam pilot kemarin yang beraksi adalah Kapten Pnb Ripdho Utomo, Kapten Pnb Apri Arfianto, Mayor Pnb Ari Susiono, Mayor Pnb Sri Raharjo, dan Mayor Pnb Maecellinus Dirgantara.

Wali Kota Rizal Effendi Rizal Effendi yang melihat aksi kemarin dibuat terpukau. “Kita bangga karena putra Indonesia mampu memberikan pertunjukan yang sangat menarik dan butuh skill yang tinggi. Kita juga berterima kasih, Balikpapan diberi kesempatan menyaksikan pertunjukan yang sangat menghibur dan baru pertama kali ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelecut semangat masyarakat Balikpapan menjadi penerbang,” ujarnya. Usai dari Balikpapan kemarin, Jupiter Aerobatic Team kembali ke Lanud Adisutjipto Jogjakarta. Sebelumnya, mereka singgah dulu ke Banjarmasin. (fil/rsh/one/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/