30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Demokrat tak Bertaji, Reshuffle Batal

JAKARTA-Isu perombakan kabinet atau yang populer disebut reshuffle itu berakhir antiklimaks. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Mensesneg Sudi Silalahi memastikan tidak akan ada perombakan kabinet.
“Presiden belum pernah secara resmi bicara tentang dilaksanakannya reshuffle kabinet dalam waktu dekat, termasuk menyebut nama menteri yang akan diganti dan yang akan mengganti,” kata Sudi Silalahi di Kantor Presiden kemarin (9/3).

“Nama-nama yang beredar di media massa jelas bukan berasal dari presiden dan tidak sepengetahuan Presiden SBY,” tambah Sudi. Pada masa lalu, katanya, banyak pihak yang marah ke SBY ketika nama mereka sudah muncul di media, namun kemudian tidak menjadi menteri.

Menurut Sudi, rumor tentang reshuffle memengaruhi konsentrasi dan kinerja kabinet. “Ya, kadang-kadang merasa nggak efektif mereka bekerja. Karena mungkin mereka merasa akan diganti. Secara psikologis, itu memengaruhi,” urai Sudi.

Awalnya, isu reshuffle tersebut dilontarkan para pimpinan Partai Demokrat. Bahkan, dalam beberapa kali keterangan resmi, politisi Demokrat menyebutkan pasti akan terjadi reshuffle. Mereka menyebut menteri asal PKS menjadi sasaran tembak, bahkan secara terbuka menilai Menkominfo Tifatul Sembiring dan Mentan Suswono layak diganti. Namun, desakan kader Demokrat itu ternyata tidak bertaji. Buktinya, SBY memberikan sinyal tanpa  reshuffle.
Meski tidak melakukan reshuffle dalam waktu dekat, Sudi mengatakan, presiden terus melakukan evaluasi atas kabinet yang dipimpinnya. Itu merupakan evaluasi periodik dengan sasaran optimalisasi kinerja kabinet. “Dasar dan rujukan evaluasi adalah kontrak kinerja dan pakta integritas,” ungkapnya. Selain itu, hasil evaluasi UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) yang diketuai Kuntoro Mangkusubroto juga menjadi bahan evaluasi kabinet. (fal/bay/dyn/c3/tof/jpnn)

JAKARTA-Isu perombakan kabinet atau yang populer disebut reshuffle itu berakhir antiklimaks. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Mensesneg Sudi Silalahi memastikan tidak akan ada perombakan kabinet.
“Presiden belum pernah secara resmi bicara tentang dilaksanakannya reshuffle kabinet dalam waktu dekat, termasuk menyebut nama menteri yang akan diganti dan yang akan mengganti,” kata Sudi Silalahi di Kantor Presiden kemarin (9/3).

“Nama-nama yang beredar di media massa jelas bukan berasal dari presiden dan tidak sepengetahuan Presiden SBY,” tambah Sudi. Pada masa lalu, katanya, banyak pihak yang marah ke SBY ketika nama mereka sudah muncul di media, namun kemudian tidak menjadi menteri.

Menurut Sudi, rumor tentang reshuffle memengaruhi konsentrasi dan kinerja kabinet. “Ya, kadang-kadang merasa nggak efektif mereka bekerja. Karena mungkin mereka merasa akan diganti. Secara psikologis, itu memengaruhi,” urai Sudi.

Awalnya, isu reshuffle tersebut dilontarkan para pimpinan Partai Demokrat. Bahkan, dalam beberapa kali keterangan resmi, politisi Demokrat menyebutkan pasti akan terjadi reshuffle. Mereka menyebut menteri asal PKS menjadi sasaran tembak, bahkan secara terbuka menilai Menkominfo Tifatul Sembiring dan Mentan Suswono layak diganti. Namun, desakan kader Demokrat itu ternyata tidak bertaji. Buktinya, SBY memberikan sinyal tanpa  reshuffle.
Meski tidak melakukan reshuffle dalam waktu dekat, Sudi mengatakan, presiden terus melakukan evaluasi atas kabinet yang dipimpinnya. Itu merupakan evaluasi periodik dengan sasaran optimalisasi kinerja kabinet. “Dasar dan rujukan evaluasi adalah kontrak kinerja dan pakta integritas,” ungkapnya. Selain itu, hasil evaluasi UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) yang diketuai Kuntoro Mangkusubroto juga menjadi bahan evaluasi kabinet. (fal/bay/dyn/c3/tof/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/