27 C
Medan
Wednesday, August 21, 2024

Berkelanjutan Hingga 2045, IKN Diharapkan Jadi Kota Dunia untuk Semua

NUSANTARA, SUMUTPOS.CO– Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Hadi Tjahjanto berharap, media bisa menjadi mitra dalam membangun narasi yang baik terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, media menjadi bagian inti komponen bangsa yang tidak bisa ditinggalkan.

Hal itu disampaikan Hadi di hadapan 49 Pemimpin Redaksi (Pemred), terdiri dari 43 media nasional dan enam media lokal, yang diboyong Kemenko Polhukam serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ke IKN untuk melihat langsung kesiapan penyelenggaraan upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Pemerintah memiliki niat yang sangat kuat untuk selalu menggandeng media nasional sebagai mitra komunikasi publik. Karena kami menyadari bahwa peran media sangat penting dan dominan untuk ikut aktif mendorong keberhasilan pembangunan nasional,” jelas Hadi.

Pada kesempatan tersebut, Hadi mengingatkan, IKN merupakan sebuah proyek bangsa Indonesia yang dibangun secara bertahap dan berkesinambungan. Sehingga, perlu dukungan dari seluruh pihak agar gaungnya tidak hanya terdengar secara nasional, tetapi hingga skala internasional.

“Saya berharap Pemred Nasional yang hadir dapat membantu membangun narasi positif bagi program pembangunan nasional yang berkelanjutan. Juga untuk rekan-rekan yang menyuarakan ke dunia internasional, Indonesia sedang berubah menuju masa depan yang lebih baik,” pungkas Hadi.

Pada tahun ini, upacara bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan dilaksanakan di dua tempat. Selain di Istana Negara IKN, upacara juga tetap berlangsung di Istana Merdeka Jakarta. Presiden Joko Widodo akan memimpin upacara di IKN yang akan disiarkan secara langsung di Istana Merdeka Jakarta yang akan diikuti oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi salah satu milestone atau tonggak sejarah perpindahan Ibu Kota Indonesia ke Kota Nusantara. Meski begitu, proses pembangunan Nusantara sebagai gerbang kemajuan dan simbol Indonesia sentris merupakan proyek jangka panjang dan masih terus berlangsung.

“Dalam jangka panjang tentunya kita ingin menjadikan IKN sebagai episentrum pembangunan yang bersifat Indonesia sentris. Tujuannya adalah mengatasi kesenjangan pembangunan antara Barat dengan Timur Indonesia dan menjadi kota masa depan dengan konsep smart forest city,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong.

IKN disebutkan Usman, adalah sarana untuk membangun kultur yang lebih efisien, baru, dan merupakan wujud karya anak bangsa. Pembangunan IKN diharapkan dapat memupuk lebih jauh rasa nasionalisme dan kebanggaan bangsa.

“Agenda kali ini adalah untuk melihat kesiapan IKN dalam menyelenggarakan HUT ke-79 RI maupun kesiapannya di masa depan. Seeing is believing kata orang bijak, teman-teman dapat melihat secara langsung perkembangannya untuk disampaikan kepada publik,” jelas Usman.

Masa depan IKN, akan diwujudkan dalam lima tahap pembangunan. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menjelaskan bahwa pembangunan IKN dilakukan dari tahun 2022 hingga 2045. Pada tahap pertama yang tengah berjalan, fokus pembangunan adalah infrastruktur dasar. “Kunci pembangunan ini adalah tahapan dalam segala hal. Jadi, kita ini baru di tahap awal,” jelas Danis.

Narasi utama perayaan kemerdekaan kali ini mengambil tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, yang kemudian diterjemahkan menjadi “Kerja Bersama Mengejar Keberlanjutan Nusantara untuk Indonesia Maju”. Harapannya, media dapat ikut menggaungkan narasi ini sehingga semakin memperlihatkan keberadaan IKN yang diimpikan menjadi kota dunia bagi semua. (adz)

NUSANTARA, SUMUTPOS.CO– Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Hadi Tjahjanto berharap, media bisa menjadi mitra dalam membangun narasi yang baik terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, media menjadi bagian inti komponen bangsa yang tidak bisa ditinggalkan.

Hal itu disampaikan Hadi di hadapan 49 Pemimpin Redaksi (Pemred), terdiri dari 43 media nasional dan enam media lokal, yang diboyong Kemenko Polhukam serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ke IKN untuk melihat langsung kesiapan penyelenggaraan upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Pemerintah memiliki niat yang sangat kuat untuk selalu menggandeng media nasional sebagai mitra komunikasi publik. Karena kami menyadari bahwa peran media sangat penting dan dominan untuk ikut aktif mendorong keberhasilan pembangunan nasional,” jelas Hadi.

Pada kesempatan tersebut, Hadi mengingatkan, IKN merupakan sebuah proyek bangsa Indonesia yang dibangun secara bertahap dan berkesinambungan. Sehingga, perlu dukungan dari seluruh pihak agar gaungnya tidak hanya terdengar secara nasional, tetapi hingga skala internasional.

“Saya berharap Pemred Nasional yang hadir dapat membantu membangun narasi positif bagi program pembangunan nasional yang berkelanjutan. Juga untuk rekan-rekan yang menyuarakan ke dunia internasional, Indonesia sedang berubah menuju masa depan yang lebih baik,” pungkas Hadi.

Pada tahun ini, upacara bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan dilaksanakan di dua tempat. Selain di Istana Negara IKN, upacara juga tetap berlangsung di Istana Merdeka Jakarta. Presiden Joko Widodo akan memimpin upacara di IKN yang akan disiarkan secara langsung di Istana Merdeka Jakarta yang akan diikuti oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi salah satu milestone atau tonggak sejarah perpindahan Ibu Kota Indonesia ke Kota Nusantara. Meski begitu, proses pembangunan Nusantara sebagai gerbang kemajuan dan simbol Indonesia sentris merupakan proyek jangka panjang dan masih terus berlangsung.

“Dalam jangka panjang tentunya kita ingin menjadikan IKN sebagai episentrum pembangunan yang bersifat Indonesia sentris. Tujuannya adalah mengatasi kesenjangan pembangunan antara Barat dengan Timur Indonesia dan menjadi kota masa depan dengan konsep smart forest city,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong.

IKN disebutkan Usman, adalah sarana untuk membangun kultur yang lebih efisien, baru, dan merupakan wujud karya anak bangsa. Pembangunan IKN diharapkan dapat memupuk lebih jauh rasa nasionalisme dan kebanggaan bangsa.

“Agenda kali ini adalah untuk melihat kesiapan IKN dalam menyelenggarakan HUT ke-79 RI maupun kesiapannya di masa depan. Seeing is believing kata orang bijak, teman-teman dapat melihat secara langsung perkembangannya untuk disampaikan kepada publik,” jelas Usman.

Masa depan IKN, akan diwujudkan dalam lima tahap pembangunan. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menjelaskan bahwa pembangunan IKN dilakukan dari tahun 2022 hingga 2045. Pada tahap pertama yang tengah berjalan, fokus pembangunan adalah infrastruktur dasar. “Kunci pembangunan ini adalah tahapan dalam segala hal. Jadi, kita ini baru di tahap awal,” jelas Danis.

Narasi utama perayaan kemerdekaan kali ini mengambil tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, yang kemudian diterjemahkan menjadi “Kerja Bersama Mengejar Keberlanjutan Nusantara untuk Indonesia Maju”. Harapannya, media dapat ikut menggaungkan narasi ini sehingga semakin memperlihatkan keberadaan IKN yang diimpikan menjadi kota dunia bagi semua. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/