26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Warga Panik Badai Datang

ACEH-Beberapa kawasan di Aceh Selatan dikepung banjir. Di Beutong Kota Bahagia ketinggian air mencapai 2 meter, selain merendam pemukiman penduduk ternak warga juga tewas, begitupun tanaman padi terencam gagal panen.

Camat Kota Bahagia, Muhammad Rasyid kepada Rakyat Aceh (Grup Sumut Pos) menegaskan, akibat curah hujan lebat yang melanda kawasan Aceh Selatan, sejak malam Kamis (9/5) hingga siang hari Jumat (10/5), mengakibatkan terjadinya banjir. Luapan air mencapai 2 meter di Betong dan sekitarnya.
“Puluhan rumah terendam banjir, ternak tewas dibawa air, tanaman padi siap sedang menguning diperkirakan gagal panen. Saat ini warga sudah menghindar dari kepungan banjir,” ucapnya, Jumat (10/5).

Ditambahkan, menurut informasi, banjir akibat hujan lebat hampir merata di seluruh Aceh Selatan.

Informasi dihimpun, banjir tidak hanya meluluh lantakan tanaman, rumah warga turut jadi sasaran. Di Desa Sawang I Kecamatan Sawang, rumah milik Daslan ambruk digerus luapan DAS sungai Sawang. Lubuk Pasie Raja juga ketimban kebanjiran, rumah kepala desa dikabarkan rusak diterjang air bah.
Selain merendam dan merusak perumahan warga, SMA Negeri Pasie Raja juga terendam air hujan dengan ketinggian mencapai 80 centi meter. Kepala SMA Negeri 1 Pasie Raja, DRS Merah Alaidinsyah, membenarkan sekolahnya terendam air hujan.

Sementara itu, karena hujan yang melanda daerah Aceh Selatan mengakibatkan jembatan di Jalan Elak Gampong Air Pinang Tapaktuan, putus dihantam hujan dan gelombang besar. Akibatnya, trasportasi darat, jalur Medan-Tapaktuan terganggu dan lumpuh. Ratusan kendaraan terpaksa mengantre terjebak di jalan elak karena ruas jalan di pegunungan Alur Kering sedang dalam perbaikan.

Sementara, badai disertai hujan deras menerjang kawasan pesisir pantai barat selatan Aceh. Di Meulaboh, puluhan atap bangunan rusak, puluhan pohon tumbang. Badai juga membuat warga yang menetap ditepi pinggir pantai panik, sampai mengungsi ke gedung-gedung yang dianggap aman.
Badai ini terjadi, Jumat dinihari (10/5) sekira pukul 02.30 WIB. Badai yang disebutkan kalangan nelayan merupakan angin selatan tersebut, berhembus kencang di permukiman rumah penduduk tepi pantai Barat Aceh. Warga yang saat itu sedang beristirahat, sontak terkejut dan panik. Ditambah lagi, air laut  yang ikut naik saat terjangan angin menghantam bangunan rumah, membuat sejumlah warga di Desa Suak Indra Puri, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat  mengungsi ke gedung KNPI.(am/smg) Suak indra Puri, karena air laut sempat naik ke darat,” ujarnya.

ACEH-Beberapa kawasan di Aceh Selatan dikepung banjir. Di Beutong Kota Bahagia ketinggian air mencapai 2 meter, selain merendam pemukiman penduduk ternak warga juga tewas, begitupun tanaman padi terencam gagal panen.

Camat Kota Bahagia, Muhammad Rasyid kepada Rakyat Aceh (Grup Sumut Pos) menegaskan, akibat curah hujan lebat yang melanda kawasan Aceh Selatan, sejak malam Kamis (9/5) hingga siang hari Jumat (10/5), mengakibatkan terjadinya banjir. Luapan air mencapai 2 meter di Betong dan sekitarnya.
“Puluhan rumah terendam banjir, ternak tewas dibawa air, tanaman padi siap sedang menguning diperkirakan gagal panen. Saat ini warga sudah menghindar dari kepungan banjir,” ucapnya, Jumat (10/5).

Ditambahkan, menurut informasi, banjir akibat hujan lebat hampir merata di seluruh Aceh Selatan.

Informasi dihimpun, banjir tidak hanya meluluh lantakan tanaman, rumah warga turut jadi sasaran. Di Desa Sawang I Kecamatan Sawang, rumah milik Daslan ambruk digerus luapan DAS sungai Sawang. Lubuk Pasie Raja juga ketimban kebanjiran, rumah kepala desa dikabarkan rusak diterjang air bah.
Selain merendam dan merusak perumahan warga, SMA Negeri Pasie Raja juga terendam air hujan dengan ketinggian mencapai 80 centi meter. Kepala SMA Negeri 1 Pasie Raja, DRS Merah Alaidinsyah, membenarkan sekolahnya terendam air hujan.

Sementara itu, karena hujan yang melanda daerah Aceh Selatan mengakibatkan jembatan di Jalan Elak Gampong Air Pinang Tapaktuan, putus dihantam hujan dan gelombang besar. Akibatnya, trasportasi darat, jalur Medan-Tapaktuan terganggu dan lumpuh. Ratusan kendaraan terpaksa mengantre terjebak di jalan elak karena ruas jalan di pegunungan Alur Kering sedang dalam perbaikan.

Sementara, badai disertai hujan deras menerjang kawasan pesisir pantai barat selatan Aceh. Di Meulaboh, puluhan atap bangunan rusak, puluhan pohon tumbang. Badai juga membuat warga yang menetap ditepi pinggir pantai panik, sampai mengungsi ke gedung-gedung yang dianggap aman.
Badai ini terjadi, Jumat dinihari (10/5) sekira pukul 02.30 WIB. Badai yang disebutkan kalangan nelayan merupakan angin selatan tersebut, berhembus kencang di permukiman rumah penduduk tepi pantai Barat Aceh. Warga yang saat itu sedang beristirahat, sontak terkejut dan panik. Ditambah lagi, air laut  yang ikut naik saat terjangan angin menghantam bangunan rumah, membuat sejumlah warga di Desa Suak Indra Puri, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat  mengungsi ke gedung KNPI.(am/smg) Suak indra Puri, karena air laut sempat naik ke darat,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/