27 C
Medan
Sunday, April 27, 2025

Istri Sukardi Tidak Menangkap Firasat Apa pun

070646_228000_sukardi_dlm_kuhJAKARTA โ€“ Istri Briptu Sukardi, Tirta Sari, mengaku tidak memiliki firasat apapun mengenai peristiwa penembakan yang menimpa suaminya. Ia mendengar kabar pertama kali suaminya ditembak dari para tetangga.

โ€œSaya tidak ada firasat. Tiba-tiba dikasih tahu bapak ditembak, tetangga yang kasih tahu. Ada polisi tetangga juga yang piket yang kasih tahu,โ€ kata Tirta di kediaman Sukardi, Jalan Cipinang Baru Raya RT 8/RW6 Blok J, Jakarta Timur, Rabu (11/9).

Setelah mendengar kabar itu, Tirta langsung melihat televisi. Dia yakin bahwa itu suaminya. โ€œSudah kelihatan nama, motornya warna merah, baru bisa saya yakin,โ€ katanya.

Rencananya Sukardi bakal dimakamkan pada pukul 13.00 WIB di TPU Sunan Giri. Alasannya, masih menunggu keluarga yang belum datang. โ€œMasih nunggu keluarga dari Tulungagung, Jawa Timur,โ€ kata Tirta.

Tirta menjelaskan suaminya sudah bekerja di KesatuanPolairud sejak tahun 1990. โ€œSudah menjadi provost selama 23 tahun,โ€ katanya.

Peristiwa penembakan itu terjadi Selasa (10/9) malam sekitar pukul 22.20. Saat itu, Sukardi tengah mengendarai sepeda motor jenis Honda merah bernomor polisi B 6671 TXL.

Dia dikabarkan ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. Diduga pelaku menggunakan dua sepeda motor. Hingga kini belum diketahui siapa pelaku penembakan ini. (gil/jpnn)

070646_228000_sukardi_dlm_kuhJAKARTA โ€“ Istri Briptu Sukardi, Tirta Sari, mengaku tidak memiliki firasat apapun mengenai peristiwa penembakan yang menimpa suaminya. Ia mendengar kabar pertama kali suaminya ditembak dari para tetangga.

โ€œSaya tidak ada firasat. Tiba-tiba dikasih tahu bapak ditembak, tetangga yang kasih tahu. Ada polisi tetangga juga yang piket yang kasih tahu,โ€ kata Tirta di kediaman Sukardi, Jalan Cipinang Baru Raya RT 8/RW6 Blok J, Jakarta Timur, Rabu (11/9).

Setelah mendengar kabar itu, Tirta langsung melihat televisi. Dia yakin bahwa itu suaminya. โ€œSudah kelihatan nama, motornya warna merah, baru bisa saya yakin,โ€ katanya.

Rencananya Sukardi bakal dimakamkan pada pukul 13.00 WIB di TPU Sunan Giri. Alasannya, masih menunggu keluarga yang belum datang. โ€œMasih nunggu keluarga dari Tulungagung, Jawa Timur,โ€ kata Tirta.

Tirta menjelaskan suaminya sudah bekerja di KesatuanPolairud sejak tahun 1990. โ€œSudah menjadi provost selama 23 tahun,โ€ katanya.

Peristiwa penembakan itu terjadi Selasa (10/9) malam sekitar pukul 22.20. Saat itu, Sukardi tengah mengendarai sepeda motor jenis Honda merah bernomor polisi B 6671 TXL.

Dia dikabarkan ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. Diduga pelaku menggunakan dua sepeda motor. Hingga kini belum diketahui siapa pelaku penembakan ini. (gil/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru