30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kemenkeu Buka Lowongan 6 Ribu CPNS

JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tahun ini akan merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 6 ribu orang. Sekjen Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin menuturkan jumlah ini masih kurang dari jumlah yang diajukan kementerian, yakni sebanyak 9 ribu.

“Kemenkeu mengajukan 9 ribu hampir 10 ribu lah, tapi yang diterima hanya 6 ribuan. Kita minta jumlah segitu untuk mengisi Bea Cukai dan Kantor Pajak,” papar Kiagus di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (12/9).

Kiagus menjelaskan tidak diterimanya jumlah yang telah diajukan Kemenkeu karena Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen Pan-RB) memiliki roadmap dari masing-masing kementerian. “Karena Pan-RB punya roadmap untuk mencapai jumlah yang maksimal dan kita menghormati itu,” terangnya.

Selain itu, dalam menerima setiap pengusulan jumlah PNS, KemenPAN-RB akan menghitung anggarannya dengan teliti. Tujuannya agar tidak adanya PNS yang direkrut dalam jumlah banyak tapi tidak seimbang dengan anggaran yang dikeluarkan. (chi/jpnn)

JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tahun ini akan merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 6 ribu orang. Sekjen Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin menuturkan jumlah ini masih kurang dari jumlah yang diajukan kementerian, yakni sebanyak 9 ribu.

“Kemenkeu mengajukan 9 ribu hampir 10 ribu lah, tapi yang diterima hanya 6 ribuan. Kita minta jumlah segitu untuk mengisi Bea Cukai dan Kantor Pajak,” papar Kiagus di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (12/9).

Kiagus menjelaskan tidak diterimanya jumlah yang telah diajukan Kemenkeu karena Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen Pan-RB) memiliki roadmap dari masing-masing kementerian. “Karena Pan-RB punya roadmap untuk mencapai jumlah yang maksimal dan kita menghormati itu,” terangnya.

Selain itu, dalam menerima setiap pengusulan jumlah PNS, KemenPAN-RB akan menghitung anggarannya dengan teliti. Tujuannya agar tidak adanya PNS yang direkrut dalam jumlah banyak tapi tidak seimbang dengan anggaran yang dikeluarkan. (chi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/