30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Gunung Lokon Meletus Lagi

JAKARTA- Gunung Lokon kembali bergejolak. Gunung di Kota Tomohon, Sulawesi Utara itu kemarin dilaporkan kembali meletus. Entah sudah berapa kali gunung setinggi 1,580 meter itu erupsi. Yang pasti, sejak statusnya menjadi siaga pada 24 juli 2011, Lokon tak pernah berhenti melontarkan material.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kalau letusan itu terjadi pada pukul 13.43 WITA. Akibat letusan itu, abu terlihat keluar setinggi 600 meter dari kawah Tompaluan. “Tapi, abu langsung tertiup oleh angin menuju arah utara,” ujar Sutopo pada koran ini.

Tidak hanya abu, warga juga bisa mendengar dengan jelas detuman letusan Gunung Lokon tersebut. Apalagi, tim yang berada di pos Gunung Lokon atau Gunung Mahawu di 6 kilometer dari gunung. Beruntung, letusan yang sudah tidak terhitung lagi itu masih belum membawa korban jiwa.

“Sejak ditetapkan statusnya Awas 10 Juli 2011, hingga kini belum ada korban jiwa,” imbuhnya. Dijelaskan Sutopo kalau sebelum letusan terjadi diikuti dengan peningkatan aktivitas terlebih dahulu. (dim/jpnn)

JAKARTA- Gunung Lokon kembali bergejolak. Gunung di Kota Tomohon, Sulawesi Utara itu kemarin dilaporkan kembali meletus. Entah sudah berapa kali gunung setinggi 1,580 meter itu erupsi. Yang pasti, sejak statusnya menjadi siaga pada 24 juli 2011, Lokon tak pernah berhenti melontarkan material.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kalau letusan itu terjadi pada pukul 13.43 WITA. Akibat letusan itu, abu terlihat keluar setinggi 600 meter dari kawah Tompaluan. “Tapi, abu langsung tertiup oleh angin menuju arah utara,” ujar Sutopo pada koran ini.

Tidak hanya abu, warga juga bisa mendengar dengan jelas detuman letusan Gunung Lokon tersebut. Apalagi, tim yang berada di pos Gunung Lokon atau Gunung Mahawu di 6 kilometer dari gunung. Beruntung, letusan yang sudah tidak terhitung lagi itu masih belum membawa korban jiwa.

“Sejak ditetapkan statusnya Awas 10 Juli 2011, hingga kini belum ada korban jiwa,” imbuhnya. Dijelaskan Sutopo kalau sebelum letusan terjadi diikuti dengan peningkatan aktivitas terlebih dahulu. (dim/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/