JAKARTA- Gedung industri pertahanan strategis PT Pindad di Bandung terbakar. Jago merah yang mengamuk Jumat malam itu melahap salah satu bagian gudang. Namun, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memastikan kebakaran itu tak membahayakan sistem produksi senjata.
“Laporan yang masuk, musibah itu sudah tertangani dengan baik,” ujar Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Mayjen Hartind Asrin kemarin. Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut Hartind, saat ini Pindad sedang berkonsentrasi untuk memenuhi pesanan persenjataan dalam negeri. Di antaranya panser Anoa untuk TNI Angkatan Darat. “Mudah-mudahan tidak mempengaruhi kinerja. Selama ini kita optimistis Pindad mampu memenuhi pesanan tepat waktu,” kata mantan Kapuskompublik Kemhan ini. (rdl/oki/jpnn)