30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Bamsoet Yakin Mega Intervensi Jokowi Tunjuk Budi Gunawan

Yakin Mega Intervensi Jokowi Tunjuk Budi Gunawan. Bambang Soesatyo. Foto JPNN.com
Yakin Mega Intervensi Jokowi Tunjuk Budi Gunawan. Bambang Soesatyo. Foto JPNN.com

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi III dari fraksi Partai Golkar DPR, Bambang Soesatyo yakin Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melakukan intervensi terhadap Presiden Joko Widodo dalam menunjuk Kapolri.

“Pasti ada (intervensi). Sama seperti dulu Demokrat, kapolri yang ditunjuk Timur Pradopo, Sutarman, teman seangkatan (SBY),” kata politikus yang akrab disapa Bamsoet ini di gedung DPR, Selasa (13/1).

Namun, pihaknya menilai penunjukan ini wajar-wajar saja. Termasuk dengan mencalonakn Komjen Budi Gunawan yang sudah pernah dua kali dicalonkan sebagai kapolri.

“Dia sudah dua kali dicalonkan cuma karena presidennya SBY jadi tidak bisa lolos. Yang terpenting apakah figur yang didorong memenuhi kualifikasi atau tidak. Budi penuhi kualifikasi dari sisi manajemen, dan jam terbang,” jelasnya.

Karena itu, sekretaris fraksi Golkar ini menyatakan tidak mempersoalkan penunjukan Budi sebagai calon pengganti Jenderal polisi Sutarman.

“Kami tidak persoalkan, Budi clear. Sah-saha saja sepanjang bagus. Meskipun ada kaitan dengan PDIP kita dukung karena figurnya bagus. Makanya KMP bilang tidak akan menggangu pemerintahan Jokowi sepanjang bagus kita dukung,” tandasnya. (fat/jpnn)

Yakin Mega Intervensi Jokowi Tunjuk Budi Gunawan. Bambang Soesatyo. Foto JPNN.com
Yakin Mega Intervensi Jokowi Tunjuk Budi Gunawan. Bambang Soesatyo. Foto JPNN.com

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi III dari fraksi Partai Golkar DPR, Bambang Soesatyo yakin Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melakukan intervensi terhadap Presiden Joko Widodo dalam menunjuk Kapolri.

“Pasti ada (intervensi). Sama seperti dulu Demokrat, kapolri yang ditunjuk Timur Pradopo, Sutarman, teman seangkatan (SBY),” kata politikus yang akrab disapa Bamsoet ini di gedung DPR, Selasa (13/1).

Namun, pihaknya menilai penunjukan ini wajar-wajar saja. Termasuk dengan mencalonakn Komjen Budi Gunawan yang sudah pernah dua kali dicalonkan sebagai kapolri.

“Dia sudah dua kali dicalonkan cuma karena presidennya SBY jadi tidak bisa lolos. Yang terpenting apakah figur yang didorong memenuhi kualifikasi atau tidak. Budi penuhi kualifikasi dari sisi manajemen, dan jam terbang,” jelasnya.

Karena itu, sekretaris fraksi Golkar ini menyatakan tidak mempersoalkan penunjukan Budi sebagai calon pengganti Jenderal polisi Sutarman.

“Kami tidak persoalkan, Budi clear. Sah-saha saja sepanjang bagus. Meskipun ada kaitan dengan PDIP kita dukung karena figurnya bagus. Makanya KMP bilang tidak akan menggangu pemerintahan Jokowi sepanjang bagus kita dukung,” tandasnya. (fat/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/