25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Debu Gunung Raung Kacaukan Penerbangan

RENDRA KURNIA/jawa Pos Radar Banyuwangi GUNAKAN MASKER: Warga Banyuwangi menggunakan masker akibat kencangnnya hembusan abu vulkanik Gunung Raung.
RENDRA KURNIA/jawa Pos Radar Banyuwangi
GUNAKAN MASKER: Warga Banyuwangi menggunakan masker akibat kencangnnya hembusan abu vulkanik Gunung Raung.

Belimbingsari Berlanjut
Di sisi lain, Bandara Belimbingsari, Banyuwangi hingga kini masih ditutup. Bandara masih terus diselimuti abu vulkanik Raung karena lokasi yang cukup dekat.

Plt VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Iksan Rosan mengatakan, dengan telah dibukanya kembali Bandara Ngurah Rai Denpasar, maka penerbangan Garuda Indonesia dari dan tujuan Denpasar bisa beroperasi kembali.

“Notam tentang penutupan Bandara Ngurah Rai akibat meningkatnya aktifitas Gunung Raung hanya sampai pukul 16.00 WITA atau 15.00 WIB,” ujarnya.

Namun demikian, beberapa penerbangan yang terjadwal sebelum pukul 15.00 WIB atau 16.00 WITA (pada periode penutupan Bandara Ngurah Rai) dibatalkan. Sedangkan, penerbangan dengan jadwal setelah pukul 15.00 WIB atau 16.00 WITA akan mengalami keterlambatan (delay). “Setidaknya ada enam penerbangan yang terpaksa dibatalkan hari ini (kemarin-red),” tuturnya.

Penerbangan Garuda Indonesia yang dibatalkan kemarin antara lain Jakarta “ Denpasar nomor penerbangan GA-404 dan GA-408, lalu Denpasar “ Jakarta nomor penerbangan GA-407, Denpasar “ Surabaya rute penerbangan GA-345, Denpasar “ Labuan Bajo nomor penerbangan GA-7036 dan Surabaya “ Banyuwangi (via Denpasar) dengan nomor penerbangan GA-7304.

Sementara yang” diperkirakan” mengalami keterlambatan ada 15 penerbangan antara lain Jakarta “ Denpasar nomor penerbangan”GA-422, Denpasar “ Jakarta GA-419 dan” GA-439, Surabaya “ Denpasar GA-340, Denpasar “ Singapura GA-840 dan GA-842 Singapura “ Denpasar GA-843 dan GA-855, Denpasar “ Manado GA-624, Manado “ Denpasar GA-625, Denpasar “ Lombok GA-436.

Selain itu delay juga akan terjadi pada penerbangan Lombok “ Denpasar nomor penerbangan GA-437 dan GA-7031, Denpasar- Kupang GA-438 serta Kupang “ Denpasar”GA-439.

“Dengan situasi ini, kami memberlakukan kebijakan pembebasan biaya cancellation fee, rebooking/reroute fee, refund fee, ADM fee dan biaya perubahan tiket” bagi para penumpang,” tegasnya.

Iksan menambahkan, Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa dikarenakan oleh situasi Force Majeur yang di luar kendali tersebut. “Kami menghimbau para penumpang dengan penerbangan yang dibatalkan itu agar langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center 24 jam,” jelasnya.

Hal tersebut juga diakui Maskapai AirAsia Indonesia. Kepala Sekretaris Perusahaan dan Komunikasi Audrey Progastama Pertiny mengatakan, pihaknya sudah langsung melanjutkan jadwal penerbangan sejak 16.00 WITA kemarin. Rute Bali – Jakarta dan sebaliknya menjadi jalur dengan penerbangan terbanyak dengan tujuh jadwal penerbangan. Pihaknya juga melakukan pnerbangan dalam tiga rute domestik lainnya yakni Bali “ Bandung, Bali – Solo, dan Bali “ Yogyakarta.

“Untuk penerbangan internasional, kami tetap menjalankan rute ke Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, Darwin, dan Perth,” imbuhnya.

Terkait pembatalan, pihaknya menampik adanya penerbangan yang harus dibatalkan. Dia hanya mengatakan bahwa ada empat penerbangan dengan tujuan Bali yang harus dijadwal ulang . “Selain itu ada tiga penerbangan dengan tujuan bali yang kami alihkan ke lokasi lain saat penutupan itu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono mengatakan, kondisi Gunung Raung sebenarnya sudah mulai mengalami penurunan. Memang, grafis penurunan aktifitas vulkanik Gunung Raung masih lambat dibanding kenaikannya. Namun, dia mengaku bahwa aktifitas Gunung yang berbatasan dengan empat kabupaten itu tak perlu jadi sumber kekhawatiran masyarakat sekitar.

“Aktivitas di Gunung Raung ini kan tipe Strombolian. Jadi, memang erupsinya tidak sebesar seperti kasus Gunung Merapi atau Gunung Kelud. Gunung Raung tidak mungkin mengeluarkan alam panas. Sedangkan, lontaran material panasnya tak lebih dari radius tiga kilometer,” ujarnya. (mia/wir/bil/dyn)

RENDRA KURNIA/jawa Pos Radar Banyuwangi GUNAKAN MASKER: Warga Banyuwangi menggunakan masker akibat kencangnnya hembusan abu vulkanik Gunung Raung.
RENDRA KURNIA/jawa Pos Radar Banyuwangi
GUNAKAN MASKER: Warga Banyuwangi menggunakan masker akibat kencangnnya hembusan abu vulkanik Gunung Raung.

Belimbingsari Berlanjut
Di sisi lain, Bandara Belimbingsari, Banyuwangi hingga kini masih ditutup. Bandara masih terus diselimuti abu vulkanik Raung karena lokasi yang cukup dekat.

Plt VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Iksan Rosan mengatakan, dengan telah dibukanya kembali Bandara Ngurah Rai Denpasar, maka penerbangan Garuda Indonesia dari dan tujuan Denpasar bisa beroperasi kembali.

“Notam tentang penutupan Bandara Ngurah Rai akibat meningkatnya aktifitas Gunung Raung hanya sampai pukul 16.00 WITA atau 15.00 WIB,” ujarnya.

Namun demikian, beberapa penerbangan yang terjadwal sebelum pukul 15.00 WIB atau 16.00 WITA (pada periode penutupan Bandara Ngurah Rai) dibatalkan. Sedangkan, penerbangan dengan jadwal setelah pukul 15.00 WIB atau 16.00 WITA akan mengalami keterlambatan (delay). “Setidaknya ada enam penerbangan yang terpaksa dibatalkan hari ini (kemarin-red),” tuturnya.

Penerbangan Garuda Indonesia yang dibatalkan kemarin antara lain Jakarta “ Denpasar nomor penerbangan GA-404 dan GA-408, lalu Denpasar “ Jakarta nomor penerbangan GA-407, Denpasar “ Surabaya rute penerbangan GA-345, Denpasar “ Labuan Bajo nomor penerbangan GA-7036 dan Surabaya “ Banyuwangi (via Denpasar) dengan nomor penerbangan GA-7304.

Sementara yang” diperkirakan” mengalami keterlambatan ada 15 penerbangan antara lain Jakarta “ Denpasar nomor penerbangan”GA-422, Denpasar “ Jakarta GA-419 dan” GA-439, Surabaya “ Denpasar GA-340, Denpasar “ Singapura GA-840 dan GA-842 Singapura “ Denpasar GA-843 dan GA-855, Denpasar “ Manado GA-624, Manado “ Denpasar GA-625, Denpasar “ Lombok GA-436.

Selain itu delay juga akan terjadi pada penerbangan Lombok “ Denpasar nomor penerbangan GA-437 dan GA-7031, Denpasar- Kupang GA-438 serta Kupang “ Denpasar”GA-439.

“Dengan situasi ini, kami memberlakukan kebijakan pembebasan biaya cancellation fee, rebooking/reroute fee, refund fee, ADM fee dan biaya perubahan tiket” bagi para penumpang,” tegasnya.

Iksan menambahkan, Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa dikarenakan oleh situasi Force Majeur yang di luar kendali tersebut. “Kami menghimbau para penumpang dengan penerbangan yang dibatalkan itu agar langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center 24 jam,” jelasnya.

Hal tersebut juga diakui Maskapai AirAsia Indonesia. Kepala Sekretaris Perusahaan dan Komunikasi Audrey Progastama Pertiny mengatakan, pihaknya sudah langsung melanjutkan jadwal penerbangan sejak 16.00 WITA kemarin. Rute Bali – Jakarta dan sebaliknya menjadi jalur dengan penerbangan terbanyak dengan tujuh jadwal penerbangan. Pihaknya juga melakukan pnerbangan dalam tiga rute domestik lainnya yakni Bali “ Bandung, Bali – Solo, dan Bali “ Yogyakarta.

“Untuk penerbangan internasional, kami tetap menjalankan rute ke Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, Darwin, dan Perth,” imbuhnya.

Terkait pembatalan, pihaknya menampik adanya penerbangan yang harus dibatalkan. Dia hanya mengatakan bahwa ada empat penerbangan dengan tujuan Bali yang harus dijadwal ulang . “Selain itu ada tiga penerbangan dengan tujuan bali yang kami alihkan ke lokasi lain saat penutupan itu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono mengatakan, kondisi Gunung Raung sebenarnya sudah mulai mengalami penurunan. Memang, grafis penurunan aktifitas vulkanik Gunung Raung masih lambat dibanding kenaikannya. Namun, dia mengaku bahwa aktifitas Gunung yang berbatasan dengan empat kabupaten itu tak perlu jadi sumber kekhawatiran masyarakat sekitar.

“Aktivitas di Gunung Raung ini kan tipe Strombolian. Jadi, memang erupsinya tidak sebesar seperti kasus Gunung Merapi atau Gunung Kelud. Gunung Raung tidak mungkin mengeluarkan alam panas. Sedangkan, lontaran material panasnya tak lebih dari radius tiga kilometer,” ujarnya. (mia/wir/bil/dyn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/