25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

AKSI Bersinergi dengan Bunda Indah, Perjuangkan 3 Masalah Krusial Kepala Desa

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Asosiasi Kepala Desa Seluruh indonesia (AKSI) melakukan kunjungan ke Kantor DPP Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) di kawasan Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022). Pada kesempatan tersebut, rombongan AKSI dipimpin langsung Ketua Umum Irawadi dan Sekjendnya H Heru Nurcahyo SIP.

Irawadi menyebutkan, maksud kunjungannya ini yang pertama adalah silaturrahim. Dan yang kedua, AKSI berharap dapat membangun sinergitas dan kolaborasi DPP RKLA.

Dalam kesempatan yang sama, Heru Nurcahyo sebagai Sekjend AKSI mengutarakan, dalam konteks sinergi dan kolaborasi inilah, AKSI bermaksud menyampaikan kepada Bunda Indah, ada 3 hal yang sedang di perjuangan oleh AKSI.

Pertama, tentang lama masa jabatan Kepala Desa. Semula masa jabatan Kades adalah 6 tahun, selama 3 periode maksimal. AKSI mengusulkan agar masa jabatan Kades menjadi 9 tahun dan hanya bisa dipilih 2 periode maksimal. Kedua, agar pemanfaatan dana desa dapat di alokasikan berdasarkan hasil musrenbang desa, sehingga nilai manfaatnya sesuai dengan harapan masyarakat desa. Dan yang ketiga, apabila seorang Kades maju dalam pileg atau pilkada, yang bersangkutan tidak perlu mengundurkan diri, cukup cuti saja.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP RKLA, Hj Bunda Indah menyambut baik dan sangat mengapresiasi perjuangan para Kades yang tergabung dalam AKSI. Bunda Indah menekankan, yang harus menjadi roh dari perjuangan para kepala desa ini adalah kemaslahatan bagi masyarakat desa. “Jangan khianati kepercayaan yang sudah rakyat berikan, jadilah pemimpin yang amanah serta senantiasa bertindak berlandaskan akhlakul karimah,” nasihat Bunda Indah kepada 70 kepala desa anggota AKSI mewakili 10 provinsi yang turut hadir.

Bunda Indah berkomitmen akan membantu dan memfasilitasi agar aspirasi para kepala desa ini dapat sampai kepada pemerintah. Sehingga 3 poin rekomendasi dari DPP AKSI mendapat perhatian serius, dan menjadi kebijakan yang legitimit. “Akan di teruskan aspirasi ini kepada pejabat yang kompeten, kalau perlu kita sampaikan ini ke Presiden Jokowi. Toh ini untuk kemaslahatan rakyat Indonesia,” tutur Bunda Indah.

Di akhir acara, karena komitmen Bunda Indah yang demikian tinggi terhadap perjuangan kepala desa dan masyarakat desa, Ketua Umum AKSI menawarkan secara langsung kepada Bunda Indah agar berkenan menjadi Ketua Penasehat DPP Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia (AKSI). Dengan nada bersemangat Bunda Indah menerima tawaran tersebut, sontak seluruh kepala desa yang juga hadir menyambut ucapan Alhamdulillah dan dengan teriakan, “Hidup Desa, Merdeka!!!”. (rel/adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Asosiasi Kepala Desa Seluruh indonesia (AKSI) melakukan kunjungan ke Kantor DPP Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) di kawasan Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022). Pada kesempatan tersebut, rombongan AKSI dipimpin langsung Ketua Umum Irawadi dan Sekjendnya H Heru Nurcahyo SIP.

Irawadi menyebutkan, maksud kunjungannya ini yang pertama adalah silaturrahim. Dan yang kedua, AKSI berharap dapat membangun sinergitas dan kolaborasi DPP RKLA.

Dalam kesempatan yang sama, Heru Nurcahyo sebagai Sekjend AKSI mengutarakan, dalam konteks sinergi dan kolaborasi inilah, AKSI bermaksud menyampaikan kepada Bunda Indah, ada 3 hal yang sedang di perjuangan oleh AKSI.

Pertama, tentang lama masa jabatan Kepala Desa. Semula masa jabatan Kades adalah 6 tahun, selama 3 periode maksimal. AKSI mengusulkan agar masa jabatan Kades menjadi 9 tahun dan hanya bisa dipilih 2 periode maksimal. Kedua, agar pemanfaatan dana desa dapat di alokasikan berdasarkan hasil musrenbang desa, sehingga nilai manfaatnya sesuai dengan harapan masyarakat desa. Dan yang ketiga, apabila seorang Kades maju dalam pileg atau pilkada, yang bersangkutan tidak perlu mengundurkan diri, cukup cuti saja.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP RKLA, Hj Bunda Indah menyambut baik dan sangat mengapresiasi perjuangan para Kades yang tergabung dalam AKSI. Bunda Indah menekankan, yang harus menjadi roh dari perjuangan para kepala desa ini adalah kemaslahatan bagi masyarakat desa. “Jangan khianati kepercayaan yang sudah rakyat berikan, jadilah pemimpin yang amanah serta senantiasa bertindak berlandaskan akhlakul karimah,” nasihat Bunda Indah kepada 70 kepala desa anggota AKSI mewakili 10 provinsi yang turut hadir.

Bunda Indah berkomitmen akan membantu dan memfasilitasi agar aspirasi para kepala desa ini dapat sampai kepada pemerintah. Sehingga 3 poin rekomendasi dari DPP AKSI mendapat perhatian serius, dan menjadi kebijakan yang legitimit. “Akan di teruskan aspirasi ini kepada pejabat yang kompeten, kalau perlu kita sampaikan ini ke Presiden Jokowi. Toh ini untuk kemaslahatan rakyat Indonesia,” tutur Bunda Indah.

Di akhir acara, karena komitmen Bunda Indah yang demikian tinggi terhadap perjuangan kepala desa dan masyarakat desa, Ketua Umum AKSI menawarkan secara langsung kepada Bunda Indah agar berkenan menjadi Ketua Penasehat DPP Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia (AKSI). Dengan nada bersemangat Bunda Indah menerima tawaran tersebut, sontak seluruh kepala desa yang juga hadir menyambut ucapan Alhamdulillah dan dengan teriakan, “Hidup Desa, Merdeka!!!”. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/