30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Menkopolhukam Minta Jangan Dikait-kaitkan dengan Kasus Komjen Budi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno meminta beredarnya foto mesra yang diduga milik Ketua KPK Abraham Samad tidak dikait-kaitkan dengan penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan oleh lembaga antikorupsi tersebut. Tedjo sendiri mengaku tidak mengetahui soal beredarnya foto tersebut.

“Saya tidak tahu, saya tidak lihat. Jangan dikait-kaitkan itu,” ujar Tedjo di kompleks kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu, (14/1).

Foto-foto mesra orang yang diduga Abraham beredar sehari setelah penetapan tersangka Budi Gunawan oleh KPK sebagai tersangka kasus gratifikasi. Di foto-foto itu, tampak seseorang yang mirip Abraham bermesraan dengan Putri Indonesia tahun 2014 Elvira Devinamira Wirayanti. Foto itu telah dibantah pihak KPK.

Sementara itu, terkait kasus hukum yang dialamatkan pada Budi jelang fit and proper testnya, Tedjo menyatakan tidak akan sampai mengganggu situasi politik dan keamanan di Indonesia.

“Tidak ganggu. Ini secara hukum saja. Ini hanya pertimbangan hukum bagaimana seseorang dapat ditetapkan seperti ini tapi sebelumnya dinyatakan clear,” tegas Tedjo. (flo/jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno meminta beredarnya foto mesra yang diduga milik Ketua KPK Abraham Samad tidak dikait-kaitkan dengan penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan oleh lembaga antikorupsi tersebut. Tedjo sendiri mengaku tidak mengetahui soal beredarnya foto tersebut.

“Saya tidak tahu, saya tidak lihat. Jangan dikait-kaitkan itu,” ujar Tedjo di kompleks kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu, (14/1).

Foto-foto mesra orang yang diduga Abraham beredar sehari setelah penetapan tersangka Budi Gunawan oleh KPK sebagai tersangka kasus gratifikasi. Di foto-foto itu, tampak seseorang yang mirip Abraham bermesraan dengan Putri Indonesia tahun 2014 Elvira Devinamira Wirayanti. Foto itu telah dibantah pihak KPK.

Sementara itu, terkait kasus hukum yang dialamatkan pada Budi jelang fit and proper testnya, Tedjo menyatakan tidak akan sampai mengganggu situasi politik dan keamanan di Indonesia.

“Tidak ganggu. Ini secara hukum saja. Ini hanya pertimbangan hukum bagaimana seseorang dapat ditetapkan seperti ini tapi sebelumnya dinyatakan clear,” tegas Tedjo. (flo/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/