JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri terus menjadi pro dan kontra. Hingga kini, Presiden Joko Widodo tak kunjung mengambil keputusan. Desakan agar BG mundur dari pencalonan Tri Brata 1, sebutan lain Kapolri pun bermunculan. Tapi dia bergeming.
Nah, seolah ingin menjawab desakan itu, Budi Gunawan pun menyatakan dirinya tidak berambisi menduduki jabatan Kapolri. Hal tersebut diungkapkan melalui kuasa hukumnya, Razman Nasution, di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (13/2).
”Pak BG bilang ke saya, beliau sebenarnya tidak berambisi jadi Kapolri,” ungkap Razman. Namun, lanjut dia, BG menyatakan bahwa dia menghormati proses hukum yang saat ini berjalan.
Dia menambahkan, BG juga taat kepada keputusan Presiden Joko Widodo. Hal itu terkait keputusan presiden yang menunda pelantikan calon Kapolri hingga putusan praperadilan.
Selain itu, dia juga menyindir Menteri Sekretariat Negara Pratikno karena telah menyampaikan ke publik bahwa presiden membatalkan pelantikan BG. ”Menteri itu kan hanya pembantu presiden. Janganlah mendahului presiden. Tunggu saja putusan Senin depan,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Razman ikut menanggapi isu surat kaleng yang beredar terkait putusan praperadilan BG, Senin (16/2) depan. Surat tersebut menyatakan BG akan menang di praperadilan melawan KPK. Namun, dia membantah keras soal isi surat kaleng itu.
”Ya, saya dapat informasi itu. Masak ada putusan sebelum pemeriksaan selesai. Hari ini kan baru pemeriksaan saksi ahli dari KPK,” tandasnya menampik isu yang beredar. (Putri Annisa/fal)
