26 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

Partai Yenni Bidik Gabung Demokrat

JAKARTA- Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) sudah mulai menimbang opsi-opsi lain jika akhirnya benar-benar gagal menjadi peserta Pemilu 2014. Meski masih akan menempuh kasasi putusan PT TUN atas gugatan hasil verifikasi, partai pimpinan Zannuba Arifah Chafshoh (Yenny Wahid) itu telah mulai melirik partai lain yang sudah ditetapkan sebagai peserta.

Sekjen DPN PKBIB Imron Rosyadi Hamid menyatakan adanya dua arus pemikiran yang sedang berkembang di partainya. “Ada pemikiran di kalangan kami pecinta Gus Dur untuk memarkirkan sementara suara di partai yang lolos,” kata Imron, kemarin (13/3).

Meski demikian, dia menambahkan bahwa pihaknya akan tetap mempertimbangkan kesamaan visi dan ideologi ketika berpikir untuk melakukan koalisi atau yang lain. “Asal bukan PKB dan PKS,” tandasnya.

Selain kemungkinan memarkir suara ke partai lain, dia melanjutkan, ada pemikiran untuk tak terlibat dalam pesta demokrasi 2014 nanti. “Ada juga pemikiran untuk mauquf (diam) sampai 2019. Kedua pemikiran itu kini dibahas serius DPP,” imbuhnya. (agm/jpnn)

JAKARTA- Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) sudah mulai menimbang opsi-opsi lain jika akhirnya benar-benar gagal menjadi peserta Pemilu 2014. Meski masih akan menempuh kasasi putusan PT TUN atas gugatan hasil verifikasi, partai pimpinan Zannuba Arifah Chafshoh (Yenny Wahid) itu telah mulai melirik partai lain yang sudah ditetapkan sebagai peserta.

Sekjen DPN PKBIB Imron Rosyadi Hamid menyatakan adanya dua arus pemikiran yang sedang berkembang di partainya. “Ada pemikiran di kalangan kami pecinta Gus Dur untuk memarkirkan sementara suara di partai yang lolos,” kata Imron, kemarin (13/3).

Meski demikian, dia menambahkan bahwa pihaknya akan tetap mempertimbangkan kesamaan visi dan ideologi ketika berpikir untuk melakukan koalisi atau yang lain. “Asal bukan PKB dan PKS,” tandasnya.

Selain kemungkinan memarkir suara ke partai lain, dia melanjutkan, ada pemikiran untuk tak terlibat dalam pesta demokrasi 2014 nanti. “Ada juga pemikiran untuk mauquf (diam) sampai 2019. Kedua pemikiran itu kini dibahas serius DPP,” imbuhnya. (agm/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/