29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Sutan, RE, Gus Irawan Terunggul di Demokrat

JAKARTA – Nama-nama kandidat yang punya peluang ditetapkan sebagai calon gubernur (cagub) Sumut dari Partai Demokrat, makin mengerucut. Hasil survei tim penjaringan calon DPP Partai Demokrat, yang menggandeng lembaga survei independen, mendapatkan nama tiga besar tingkat elektabilitas kandidat.

Sutan Bathoegana, RE Nainggolan, Gus Irawan
Sutan Bathoegana, RE Nainggolan, Gus Irawan

Ketua Tim Penjaringan DPP Partai Demokrat, Jhony Allen Marbun, menyebut tiga nama itu adalah Sutan Bathoegana, DR RE Nainggolan, dan Gus Irawan.
Di luar tiga nama itu, Jhony Allen menyebut nama Gatot Pujo Nugroho, yang saat ini masih menjabat sebagai Plt gubernur Sumut dan sudah ditetapkan sebagai cagub oleh DPP PKS.

“Sutan, RE Nainggolan, dan Gus Irawan,” ujar Jhony Allen, yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, kepada koran ini di Jakarta, kemarin (13/8). Sutan mengatakan hal tersebut saat ditanya perkembangan proses penjaringan dan hasil survei internal partainya.
Diminta apakah dengan demikian yang menempati tiga besar adalah tiga nama itu, Jhony membenarkan. “Ya, tapi ada juga incumbent (Gatot Pujo Nugroho, Red),” ujar Jhony.

Hanya saja, anggota DPR RI dari Dapil Sumut itu tidak merinci angka tingkat elektabilitas para kandidat berdasar hasil survei. Begitu pun, Jhony Allen belum bisa memastikan siapa dari tiga nama itu yang akan ditetapkan sebagai cagub dari Partai Demokrat.  Malahan, dia mengisyaratkan bahwa hasil survei ini belum bisa dijadikan acuan untuk menetapkan satu nama yang akan diusung. Ditanyai kenapa bisa seperti itu, Jhony menjelaskan, berdasarkan hasil survei, baru 50 persen warga Sumut yang punya hak pilih, yang sudah menentukan nama yang akan dipilih. Sedang separoh sisanya, belum diketahui siapa nama yang menjadi pilihannya.

“Jadi terus terang ya, terus terang ya. Semua tokoh itu cukup baik (berdasarkan survei, Red). Masyarakat Sumut baru 50 persen yang memberikan suaranya (dalam survei, Red). Yang 50 persen belum menentukan sikap,” ujar Jhony. Karena jumlah warga Sumut yang belum menentukan sikap sangat tinggi, Partai Demokrat akan melakukan survei lagi dalam beberapa bulan mendatang. “Tunggu hasil polling lagi,” ucapnya.

Hasil survei Partai Demokrat yang memunculkan tiga nama itu tidak jauh beda dengan perkiraan pengamat politik DR Umar Syadat Hasibuan, kepada Sumutb Pos di Jakarta pada awal Maret lalu.

Pria asal Labuhanbatu yang cukup dekat dengan pusat kekuasaan di Jakarta ini menilai, pemilukada untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Sumut pada 2013 diprediksi bakal menjadi ajang pertarungan tiga kandidat, yakni Gatot Pujo Nugroho sebagai petahan (incumbent), mantan Sekdaprovsu DR RE Nainggolan, dan mantan Dirut PT Bank Sumut, Gus Irawan.

Untuk kandidat lain, seperti AY Nasution, tidak masuk dalam perhitungan dalam rivalitas itu. Hanya saja, menurut Umar, dari ketiga kandidat kuat itu, pertarungan nantinya mengerucut pada Gus Irawan lawan RE Nainggolan. Umar berkeyakinan, Gus Irawan bakal diusung Partai Golkar.  Ini lantaran Gus sudah punya kedekatan dengan Golkar, antara lain karena abangnya, Bomer Pasaribu, merupakan politisi senior Golkar.

Sedangkan, RE Nainggolan, kata Umar, bisa saja nanti diusung oleh Partai Demokrat. “Karena saya tahu pak RE Nainggolan itu punya kedekatan khusus dengan pak TB Silalahi, yang saat ini ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat yang juga sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat,” ujar Umar, yang juga merupakan aktivis muda yang dekat dengan jajaran petinggi Demokrat.

Bahkan, lanjutnya, PDI Perjuangan sangat berpeluang ikut mengusung RE Nainggolan. “Karena sampai saat ini PDIP juga terlihat belum punya calon. Nyaris hanya PKS yang sudah jelas calonnya, yakni Gatot,” ujar staf pengajar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tersebut. (sam)

JAKARTA – Nama-nama kandidat yang punya peluang ditetapkan sebagai calon gubernur (cagub) Sumut dari Partai Demokrat, makin mengerucut. Hasil survei tim penjaringan calon DPP Partai Demokrat, yang menggandeng lembaga survei independen, mendapatkan nama tiga besar tingkat elektabilitas kandidat.

Sutan Bathoegana, RE Nainggolan, Gus Irawan
Sutan Bathoegana, RE Nainggolan, Gus Irawan

Ketua Tim Penjaringan DPP Partai Demokrat, Jhony Allen Marbun, menyebut tiga nama itu adalah Sutan Bathoegana, DR RE Nainggolan, dan Gus Irawan.
Di luar tiga nama itu, Jhony Allen menyebut nama Gatot Pujo Nugroho, yang saat ini masih menjabat sebagai Plt gubernur Sumut dan sudah ditetapkan sebagai cagub oleh DPP PKS.

“Sutan, RE Nainggolan, dan Gus Irawan,” ujar Jhony Allen, yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, kepada koran ini di Jakarta, kemarin (13/8). Sutan mengatakan hal tersebut saat ditanya perkembangan proses penjaringan dan hasil survei internal partainya.
Diminta apakah dengan demikian yang menempati tiga besar adalah tiga nama itu, Jhony membenarkan. “Ya, tapi ada juga incumbent (Gatot Pujo Nugroho, Red),” ujar Jhony.

Hanya saja, anggota DPR RI dari Dapil Sumut itu tidak merinci angka tingkat elektabilitas para kandidat berdasar hasil survei. Begitu pun, Jhony Allen belum bisa memastikan siapa dari tiga nama itu yang akan ditetapkan sebagai cagub dari Partai Demokrat.  Malahan, dia mengisyaratkan bahwa hasil survei ini belum bisa dijadikan acuan untuk menetapkan satu nama yang akan diusung. Ditanyai kenapa bisa seperti itu, Jhony menjelaskan, berdasarkan hasil survei, baru 50 persen warga Sumut yang punya hak pilih, yang sudah menentukan nama yang akan dipilih. Sedang separoh sisanya, belum diketahui siapa nama yang menjadi pilihannya.

“Jadi terus terang ya, terus terang ya. Semua tokoh itu cukup baik (berdasarkan survei, Red). Masyarakat Sumut baru 50 persen yang memberikan suaranya (dalam survei, Red). Yang 50 persen belum menentukan sikap,” ujar Jhony. Karena jumlah warga Sumut yang belum menentukan sikap sangat tinggi, Partai Demokrat akan melakukan survei lagi dalam beberapa bulan mendatang. “Tunggu hasil polling lagi,” ucapnya.

Hasil survei Partai Demokrat yang memunculkan tiga nama itu tidak jauh beda dengan perkiraan pengamat politik DR Umar Syadat Hasibuan, kepada Sumutb Pos di Jakarta pada awal Maret lalu.

Pria asal Labuhanbatu yang cukup dekat dengan pusat kekuasaan di Jakarta ini menilai, pemilukada untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Sumut pada 2013 diprediksi bakal menjadi ajang pertarungan tiga kandidat, yakni Gatot Pujo Nugroho sebagai petahan (incumbent), mantan Sekdaprovsu DR RE Nainggolan, dan mantan Dirut PT Bank Sumut, Gus Irawan.

Untuk kandidat lain, seperti AY Nasution, tidak masuk dalam perhitungan dalam rivalitas itu. Hanya saja, menurut Umar, dari ketiga kandidat kuat itu, pertarungan nantinya mengerucut pada Gus Irawan lawan RE Nainggolan. Umar berkeyakinan, Gus Irawan bakal diusung Partai Golkar.  Ini lantaran Gus sudah punya kedekatan dengan Golkar, antara lain karena abangnya, Bomer Pasaribu, merupakan politisi senior Golkar.

Sedangkan, RE Nainggolan, kata Umar, bisa saja nanti diusung oleh Partai Demokrat. “Karena saya tahu pak RE Nainggolan itu punya kedekatan khusus dengan pak TB Silalahi, yang saat ini ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat yang juga sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat,” ujar Umar, yang juga merupakan aktivis muda yang dekat dengan jajaran petinggi Demokrat.

Bahkan, lanjutnya, PDI Perjuangan sangat berpeluang ikut mengusung RE Nainggolan. “Karena sampai saat ini PDIP juga terlihat belum punya calon. Nyaris hanya PKS yang sudah jelas calonnya, yakni Gatot,” ujar staf pengajar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tersebut. (sam)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/