25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Sidang Batal, Angie Menangis Anak Diinfus

JAKARTA- Sidang lanjutan perkara korupsi di Kemenpora dan Kemendikbud dengan terdakwa Angelina Sondakh di Pengadilan Tipikor ditunda hingga Jumat (14/12). Pasalnya, Angie tidak kuat melanjutkan sidang karena anaknya masuk rumah sakit dan harus diinfus.

“Saya sedang tidak fokus hari ini, anak saya masuk rumah sakit. Minta izin yang mulia, anak saya diinfus,” pinta Angie sambil menangis di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2012).

Sementara itu kuasa hukum Angie, Tengku Nasrullah meminta kepada majelis hakim agar petugas KPK mengabulkan izin kliennya tersebut untuk menjenguk anaknya di Rumah Sakit Brawijaya.

“Tolong dibantu, apa sulitnya mengawal seorang wanita. Tinggal sebentar di Rumah Sakit Brawijaya, anaknya sedang diinfus apa susahnya,” ujar Nasrullah.
Ketua Majelis Hakim, Sujatmiko menolak permintaan Angie untuk membesuk anaknya hari ini. Namun Angie bisa membesuk anaknya tersebuk besok pagi.
“Pegawalan dari KPK hari ini ada tiga, tidak mungkin mengawal anda. Sedangkan dari pihak penuntut umum bisa mengawalnya sebentar tapi besok pagi,” kata Sujatmiko.

Sujatmiko beralasan, permohonan izin Angie untuk membesuk anaknya tersebut mendadak. Oleh karena itu dia ditolak untuk menjenguknya hari ini.  “Tentang hak saudara kita menghargai, tapi rule-nya ada, karena kan perlu pengawalan. Saudara sampaikan tidak jauh hari sehingga tidak bisa dilakukan, tapi besok jam 9 sampai jam 11 sebelum sidang,” ujarnya.

Dia pun menskor sidang, dan melanjutkan besok dengan agenda yang sama “Sidang dilanjutkan besok siang, Jumat 13 Desember 2012, untuk pemeriksaan saudara,” tutup Sujatmiko.(net)

JAKARTA- Sidang lanjutan perkara korupsi di Kemenpora dan Kemendikbud dengan terdakwa Angelina Sondakh di Pengadilan Tipikor ditunda hingga Jumat (14/12). Pasalnya, Angie tidak kuat melanjutkan sidang karena anaknya masuk rumah sakit dan harus diinfus.

“Saya sedang tidak fokus hari ini, anak saya masuk rumah sakit. Minta izin yang mulia, anak saya diinfus,” pinta Angie sambil menangis di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2012).

Sementara itu kuasa hukum Angie, Tengku Nasrullah meminta kepada majelis hakim agar petugas KPK mengabulkan izin kliennya tersebut untuk menjenguk anaknya di Rumah Sakit Brawijaya.

“Tolong dibantu, apa sulitnya mengawal seorang wanita. Tinggal sebentar di Rumah Sakit Brawijaya, anaknya sedang diinfus apa susahnya,” ujar Nasrullah.
Ketua Majelis Hakim, Sujatmiko menolak permintaan Angie untuk membesuk anaknya hari ini. Namun Angie bisa membesuk anaknya tersebuk besok pagi.
“Pegawalan dari KPK hari ini ada tiga, tidak mungkin mengawal anda. Sedangkan dari pihak penuntut umum bisa mengawalnya sebentar tapi besok pagi,” kata Sujatmiko.

Sujatmiko beralasan, permohonan izin Angie untuk membesuk anaknya tersebut mendadak. Oleh karena itu dia ditolak untuk menjenguknya hari ini.  “Tentang hak saudara kita menghargai, tapi rule-nya ada, karena kan perlu pengawalan. Saudara sampaikan tidak jauh hari sehingga tidak bisa dilakukan, tapi besok jam 9 sampai jam 11 sebelum sidang,” ujarnya.

Dia pun menskor sidang, dan melanjutkan besok dengan agenda yang sama “Sidang dilanjutkan besok siang, Jumat 13 Desember 2012, untuk pemeriksaan saudara,” tutup Sujatmiko.(net)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/