JAKARTA – Tim cybercrime Bareskrim Mabes Polri masih menyelidiki pelaku peretasan situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat ini pelacakan sudah menemui kemajuan berarti. “Kami sudah terima permintaan dari Istana dan sekarang sudah dilaksanakan (penyelidikan) oleh tim,” ujar Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar kemarin (14/1).
Tim yang berkantor di lantai 4 Gedung Bareskrim Polri itu sudah terlatih menyusuri kejahatan dunia maya. Anggotanya dididik langsung oleh Australia Federal Police (AFP). Selama ini tim cybercrime Polri juga membantu tim Densus 88 Polri menelusuri komunikasi jaringan teroris.
Pada 9 Januari lalu, situs resmi Presiden SBY beralamat http://www.presidensby.info berubah tampilan. Situs yang biasanya memuat kegiatan presiden ini hanya menampilkan layar hitam dan tidak bisa membuka konten-konten di dalamnya. (net)
JAKARTA – Tim cybercrime Bareskrim Mabes Polri masih menyelidiki pelaku peretasan situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat ini pelacakan sudah menemui kemajuan berarti. “Kami sudah terima permintaan dari Istana dan sekarang sudah dilaksanakan (penyelidikan) oleh tim,” ujar Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar kemarin (14/1).
Tim yang berkantor di lantai 4 Gedung Bareskrim Polri itu sudah terlatih menyusuri kejahatan dunia maya. Anggotanya dididik langsung oleh Australia Federal Police (AFP). Selama ini tim cybercrime Polri juga membantu tim Densus 88 Polri menelusuri komunikasi jaringan teroris.
Pada 9 Januari lalu, situs resmi Presiden SBY beralamat http://www.presidensby.info berubah tampilan. Situs yang biasanya memuat kegiatan presiden ini hanya menampilkan layar hitam dan tidak bisa membuka konten-konten di dalamnya. (net)
