22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Elite Demokrat Ajukan Ani SBY Capres

JAKARTA- Di tengah meredupnya pamor Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, gagasan pencapresan Ani Yudhoyono kembali mencuat. Kali ini wacana tersebut dilontarkan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli.

“Kalau beliau mau, saya tetap mencalonkan Ibu Ani. Di Partai Demokrat yang berpotensi dan bagus itu ya Ibu Ani,” kata Melani dalam diskusi Memperkuat Peran Politik Perempuan dalam Konstitusi dan Praktik di gedung parlemen kemarin (14/5). “Mau atau tidak, boleh atau tidak oleh Pak SBY, itu urusan lain,” imbuh dia.

Melani sangat serius mengusulkan Ani sebagai capres. Bahkan, dia pernah melontarkan dukungan tersebut dalam pembukaan silaturahmi nasional (silatnas) Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPP Partai Demokrat di Wisma DPR, Cikopo, Bogor, 3 Mei lalu.
“Sampai waktu di silatnas itu, terakhir saya bilang, Pak SBY yes, Bu Ani oke banget,” tutur Melani, lantas tersenyum.

Melani mengakui, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai saat ini belum “mengikhlaskan” istrinya tampil dalam Pilpres 2014. Sikap itu sebelumnya ditegaskan SBY saat menyampaikan presidential lecture dalam Indonesian Young Leaders Forum 2011 di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, 9 Juni 2011. “Waktu ketemu lagi dalam pertemuan di DPP, Pak SBY tetap bilang tidak, tidak, dan tidak (mencapreskan Ani),” ujar ketua Dewan Pembina Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) itu.

Pertemuan yang dimaksud Melani tersebut adalah rapat internal DPP Partai Demokrat di Kantor Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada 1 April 2012. Rapat tertutup pascasidang paripurna DPR tentang kenaikan harga BBM itu belakangan heboh karena rekaman dan transkrip pidato SBY bocor kepada media. (pri/jpnn)

JAKARTA- Di tengah meredupnya pamor Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, gagasan pencapresan Ani Yudhoyono kembali mencuat. Kali ini wacana tersebut dilontarkan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli.

“Kalau beliau mau, saya tetap mencalonkan Ibu Ani. Di Partai Demokrat yang berpotensi dan bagus itu ya Ibu Ani,” kata Melani dalam diskusi Memperkuat Peran Politik Perempuan dalam Konstitusi dan Praktik di gedung parlemen kemarin (14/5). “Mau atau tidak, boleh atau tidak oleh Pak SBY, itu urusan lain,” imbuh dia.

Melani sangat serius mengusulkan Ani sebagai capres. Bahkan, dia pernah melontarkan dukungan tersebut dalam pembukaan silaturahmi nasional (silatnas) Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPP Partai Demokrat di Wisma DPR, Cikopo, Bogor, 3 Mei lalu.
“Sampai waktu di silatnas itu, terakhir saya bilang, Pak SBY yes, Bu Ani oke banget,” tutur Melani, lantas tersenyum.

Melani mengakui, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai saat ini belum “mengikhlaskan” istrinya tampil dalam Pilpres 2014. Sikap itu sebelumnya ditegaskan SBY saat menyampaikan presidential lecture dalam Indonesian Young Leaders Forum 2011 di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, 9 Juni 2011. “Waktu ketemu lagi dalam pertemuan di DPP, Pak SBY tetap bilang tidak, tidak, dan tidak (mencapreskan Ani),” ujar ketua Dewan Pembina Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) itu.

Pertemuan yang dimaksud Melani tersebut adalah rapat internal DPP Partai Demokrat di Kantor Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada 1 April 2012. Rapat tertutup pascasidang paripurna DPR tentang kenaikan harga BBM itu belakangan heboh karena rekaman dan transkrip pidato SBY bocor kepada media. (pri/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/